Menpora Dampingi Presiden Joko Widodo Buka PON XIX

Presiden Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menekan tombol sirine sebagai tanda dibukanya PON XIX di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam (santrinews.com/ist)

Bandung – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan KetuaKONI Tono Suratman membuka pesta olahraga rakyat Indonesia empat tahunan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam, 17 September 2016.

Presiden Joko Widodo bersama Istri dan pejabat teras lainnya tampak menikmati setiap momen yang ada pada Upacara Pembukaan PON malam ini, mengenakan kemeja warna biru dan celana gelap serta mengenakan ikat kepala batik khas Jawa Barat Presiden tak pernah putus menebar senyum.

“Para juara akan menjadi andalan dalam menghadapi even olahraga sepertiSEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018 Indonesia,” ujar Presiden dengan menekan tombol sirine sebagai tanda dibuka PON XIX 2016 Jawa Barat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selaku Ketua Umum PBPON XIX/2016 Jawa Barat dalam laporannya menyampaikan, jumlah atlet, jumlah venue, SDM peserta PON tahun ini adalah terbesar dan terbanyak selama PON dilaksanakan.

“Bukan angka yang menjadi tujuan melainkan makna dan manfaat terselenggarakannya PON ini yakni, Jawa Barat memiliki aset dalam bentuk sarana prasana olahraga yang luarbiasa tersebar di kabupaten/kota,” ujar Ahmad.

Ia mencontohkan, Jawa Barat sebelumnya hanya memiliki satu stadion sepakbola berstandar internasional pada tahun 2008 yakni Stadion Si Jalak Harupat, saat ini jumlahnya bertambah menjadi 4 stadion baru berstandar FIFAtersebar di beberapa kabupaten/kota (Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Patriot) ditambah lapangan Pacuan Kuda Internasional di Pantai Pangandaran, dan GOR-GOR berstandar Internasional lainnya.

“Makna yang ingin kami raih telah tercermin pada tema yang kami angkat yakni Berjaya di Tanah Legenda Jawa Barat, yang mencerminkan motivasi semangat dan harapan agar PON menjadi momentum berharga memacu prestasi olahraga Indonesia, selamat datang di Jawa Barat,” tutupnya.

Pembukaan even akbar nasional yang berakhir pada 30 September mendatang ini menampilkan permainan pencahayaan yang menakjubkan dipadu dengan parade kembang api yang spetakuler diiringi suara gemuruh penonton pada parade yang diikuti 3000 penari dari berbagai komunitas, artis ibukota asal Jawa Barat. Sebanyak 14 ribu lebih personil gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, Damkar dan tim kesehatan mengamankan pembukaan PON kali ini.

Upacara pembukaan ini juga diisi dengan penampilan perkusi, parade 19 atlet legendaris termasuk 4 atlet peraih medali di ajang Olimpiade Brazil 2016 (Owi/Butet, Eko Yuli Irawan, Sri Wahyuni Agustiani), dan parade seluruh kontingen dari 34 provinsi peserta di Indonesia. Meski pembukaan PONXIX/2016 digelar malam ini namun beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan telah berlangsung sejak empat hari sebelumnya (13/9).

PON Jabar 2016 ini diikuti 15.000 atlet dan ofisial, 9.845 panitia pelaksana memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak, dan 980 medali perunggu di 44 cabang olahraga 756 nomor pertandingan, 366 pertandingan putra, 297 pertandingan putri, 36 pertandingan campuran, 57 pertandingan terbuka yang tersebar di 68 venue di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Hadir pula pada Upacara Pembukaan ini para Duta Besar negara sahabat, para Gubernur/Walikota dari seluruh Indonesia, para menteri kabinet kerja, para anggota MPR/DPR RI, serta para Ketua KONI se-Indonesia. (hasan/hay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network