Menpora Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum IKA UINSA

Ketua Umum terpilih IKA UINSA periode 2017-2022, Imam Nahrawi (santrinews.com/ist)

Surabaya – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Sunan Ampel (IKA-UINSA) periode 2017-2022, pada Jumat, 15 September 2017.

Dalam muktamar ke-1 Ika UINSA yang berlangsung di hotel Green SA Inn, Juanda, Sidoarjo, Imam Nahrawi tidak mendapat pesaing. Hampir seluruh peserta sidang pleno pemiliahan ketua umum meminta Nahrawi langsung dikukuhkan kembali sebagai ketua umum untuk periode lima tahun mendatang.

Menurut Sekjen IKA-UINSA Ahmad Bajuri, Nahrawi mendapatkan suara aklamasi dari sekitar 300 peserta muktamar. Mereka berasal dari pengurus pusat, koordinator wilayah (korwil), koordinator daerah (korda), dan komisariat dari Aceh sampai Papua.

Bajuri menjelaskan, proses pemilihan ketua umum IKA-UINSA berlangsung cukup lancar, walaupun sebelumnya ada kasak-kusuk ada calon lain yg dimunculkan. “Ternyata pada hari H pemilihan, para peserta muktamar secara serentak meminta agar Imam Nahrawi dikukuhkan kembali,” katanya.

Sebelumnya, Nahrawi yang alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel (sekarang UINSA) angkatan 1991 itu sudah memimpin IKA-UINSA dengan SK Rektor UINSA pada 6 November 2015. Dengan terpilihnya Nahrawi sebagai ketua umum ini sekaligus memberikan legitimasi bahwa Nahrawi terpilih bukan karena penunjukan tapi lewat muktamar.

Muktamar I IKA-UINSA yang diselenggarakan selama 2 hari, pada 14-15 September 2017, itu juga menghasilkan beberapa keputusan. Antara lain mengubah nama muktamar menjadi munas, menyempurnakan bentuk organisasi, dan memberikan rekomendasi dalam rangka menyikapi masalah korupsi, kebijakan pendidikan dan konflik etnis Rohingya di Myanmar.

Usai terpilih, Imam Nahrawi mengajak semua pihak membantu dalam menjalankan amanah ini. “Bagi saya, amanah ini ibarat gunung tinggi. Untuk mencapai puncak, kita hrs bersama saling bersinergi. Jangan takut mencapai puncak gunung, karena kita saling mendukung,” kata menteri termuda di kabinet Presiden Jokowi ini.

Sehari sebelumnya, Kamis (14/9), Imam Nahrawi mendapatkan gelar kehormatan doktor honoris causa dari UINSA. Gelar kehormatan itu disampaikan langsung oleh rektor UINSA Prof Dr Abd A’la MAg di Gedung Sport Center UINSA disaksikan ribuan undangan dari multi profesi sebagai kolega Imam Nahrawi.

“Sejak sekarang, beliau berhak menyandang gelar Dr H Imam Nahrawi SAg, MKP,” kata A’la disambut tepuk tangan para undangan. ()

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network