Muktamar V PKB
Terpilih Aklamasi, Cak Imin Kembali Jabat Ketua Umum PKB 2019-2024
Badung – Muktamar IV Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali, kembali mengukuhkan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai ketua umum DPP PKB masa khidmat 2019-2014.
Keputusan itu dimabil setelah mendengar pandangan umum dari seluruh DPW PKB se-Indonesia, dalam rapat pleno di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu 21 Agustus 2019, pukul 01.07 Wita. Secara aklamasi, total 34 DPW PKB meminta Cak Imin kembali menjadi ketua umum.
“Kita tetapkan bahwa Ketua Umum PKB 2019-2024 dan sekaligus sebagai mandataris tunggal Muktamar PKB adalah Muhaimin Iskandar, dapat disetujui?,” kata pimpinan sidang, Ida Fauziyah.
“Setuju!,” jawab peserta Muktamar.
Ida pun langsung mengetuk palu sidang tiga kali sebagai tanda pengesahan Cak Imin sebagai ketua umum.
Ida kemudian bertanya kesediaan Cak Imin untuk kembali menjabat ketua umum.
“Dengan memahami amanah yang begitu besar, tantangan dan masa depan perjuangan PKB dan diiringi semangat luar biasa pengurus dan ketua DPW, se-Indonesia, saya bisa memahami harapan-harapan itu,” kata Cak Imin.
“Dan disertai niat pengabdian kepada Allah SWT dan merah putih tercinta, saya mengucapkan bismillah saya bersedia memimpin kembali PKB 2019-2024. Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua,” sambungnya.
Pengambilan keputusan tersebut tergolong cepat. Tidak sampai dua jam. Sebab, sidang baru dimulai pada pukul 22.40 WITA, Selasa malam.
Pemilihan Cak Imin sebagai ketua umum itu melalui mekanisme rapat pleno dengan mendengarkan pandangan umum terlebih dulu dari seluruh Ketua DPW PKB seluruh Indonesia.
Cak Imin menjabat ketua umum PKB paling lama dibandingkan para mantan ketua umum PKB lainnya. Cak Imin pertama kali terpilih sebagai ketua umum dalam Muktamar II PKB di Semarang, Jawa Tengah pada 2005 silam. (shir/onk)