Muktamar PKB
Aktivis Muda NU Dukung Nahrawi Kembali Dampingi Cak Imin
Imam Nahrawi (kanan) bersama Muhaimin Iskandar, dalam suatu acara (dok/santrinews.com)
Surabaya – Dukungan terhadap Imam Nahrawi untuk kembali menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) mendampingi Ketua Umum Muhaimin Iskandar terus mengalir.
Kali ini datang dari Aktivis Muda NU Jawa Timur, Akhmad Yazid. Menurutnya, Imam Nahrawi adalah figur penting di PKB yang punya andil besar sehingga partai berbasis nahdliyin ini dapat meraih suara cukup signifikan pada Pemilu Legislatif 2014.
“Keberhasilan PKB pada Pileg kemarin, bukan keberhasilan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) seorang dalam mengelolah kepemimpinan politik, tapi juga terdapat andil besar dari figur Cak Imam (Imam Nahrawi) sebagai Sekjend,” kata Yazid, di Surabaya, Senin, 18 Agustus 2014.
Dia menegaskan, dalam kepemimpinan politik di PKB, Imam Nahrawi berfungsi sebagai manager operation dan administrator leadership.
“Dengan pertimbangan ini, kami nyatakan dukungan kepada Cak Imam untuk tetap dipertahankan menjadi Sekjend DPP PKB,” tegasnya.
Mantan wakil sekretaris Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim ini mengakui kercerdikan Cak Imin dalam mengelolah strategi politik ditengah ketatnya kompetisi partai kelas menengah pada pemilu 2014.
Kecerdikan Cak Imin tersebut, sambung Yazid, semakin kuat dengan ditopang oleh figur Imam Nahrawi yang ulet dalam mengoperasikan mesin partai sehingga menjadi sebuah gerakan yang massif di lapangan.
Muhaimin Iskandar hampir dipastikan akan terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua umum untuk periode lima tahun kedepan pada Muktamar PKB yang bakal digelar 31 Agustus-1 September 2014 mendatang di Hotel Empire Palace Surabaya.
Sejauh ini selain Imam Nahrawi sudah muncul beberapa nama yang dinilai layak menduduki posisi Sekjend untuk mendampingi Muhaimin Iskandar. Yakni diantaranya Marwan Jakfar (ketua FKB DPR RI) dan Hanif Dhakiri (ketua umum DPN Garda Bangsa). (jaz/saif)
