Menteri Marwan Minta Para Kiai Turut Awasi Dana Desa
Marwan Jafar (santrinews.com/ist)
Karawang – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berharap para kiai atau ulama untuk turut mengawasi dana desa dan terlibat dalam program pembangunan desa.
“Para kiai bisa terlibat dalam pembangunan desa, dengan mengawasi pelaksanaan pembangunan desa sebab anggaran pembangunan desa itu cukup besar,” ujarnya, di acara silaturahmi dengan para ajengan (ulama) se-Jawa Barat di Rumah Makan Indo Alamsari, interchange Karawang Barat, Sabtu 26 Maret 2016.
Menteri Marwan menyatakan, dana desa ini harus benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukan, misanya untuk pembangunan infrastruktur desa, sarana dan prasarana desa, serta pengembangan kualitas ekonomi desa. Semua masyarakat harus terlibat dalam program atau pembangunan desa, itu bagian dari kontrol terhadap pembangunan desa.
“Penggunaan dana desa harus tepat, karena itu harus diawasi secara bersama-sama. Kalangan kiai juga perlu melakukan pengawasan,” kata Marwan.
Tahun ini anggaran dana desa mencapai Rp700-800 per desa. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun 2015 lalu, sekitar Rp300 juta per desa. Pencairan dana desa tahun ini dibagi dua tahap, tahap pertama akan direalisasikan antara Maret atau April 2016, dan tahap kedua kemungkinan pada Agustus 2016. (shir/jaz)
