Ansor Tulungagung Awasi Masjid Antisipasi Penyusupan ISIS
Tulungagung – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung, mengerahkan ribuan kadernya untuk menangkal penyusupan yang dilakukan kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraqi and Syiria/ISIS) di wilayah Tulungagung dan sekitarnya.
Pernyataan sikap dan seruan untuk mengawasi sekaligus mengidentifikasi setiap potensi gerakan sel-sel jaringan ISIS Indonesia di wilayah Kota Marmer secara resmi disampaikan Ketua GP Ansor Tulungagung, Sahrul Munir, Kamis, 7 Agustus 2014.
Sahrul menyatakan pernyataan sikap tersebut telah disosialisasikan ke seluruh jajaran pengurus anak cabang GP Ansor yang tersebar di 19 kecamatan daerah tersebut, dan mendapat dukungan penuh dari Perguruan Silat Pagar Nusa, ormas kepemudaan lain di bawah naungan Nahldatul Ulama.
“Seluruh kader dan pengurus di daerah kami imbau untuk mengawasi mushala atau tempat ibadah di wilayah masing-masing. Jika ada yang mencurigakan, supaya segera dilaporkan,” kata Sahrul Munir.
Sejauh ini gerakan ISIS Indonesia memang belum teridentifikasi masuk wilayah Tulungagung. Namun mengingat besarnya potensi Islam di daerah ini, Sahrul, seperti dilansir Antara, menyatakan organisasi GP Ansor memberlakukan status Siaga-1.
Terlebih jaringan ISIS Indonesia yang menyerukan pendirian sistem kekalifahan Islam di Indonesia saat ini telah mulai bermunculan di beberapa daerah di Jatim, seperti Malang dan Jombang. (saif/ahay)