Ansor Jatim Kerahkan Banser Awasi Rekapitulasi Pilpres
Surabaya – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mengerahkan Barisan Serbaguna (Banser) untuk mengawal proses rakapitulasi suara hasil Pemilu Presiden 2014 dari tingkat bawah hingga KPU.
Hal itu untuk menghindari adanya intervensi dari masing-masing tim sukses calon presiden untuk mempengaruhi perolehan suara.
“Semua pihak jangan sampai melakukan intervensi terhadap independensi penyelenggara pemilu, karena tindakan tersebut jelas-jelas penghianatan terhadap amanah rakyat yang dapat mengurangi kualitas pilpres 2014,” kata Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim Andry Dewanto Ahmad, di kantor PW Ansor Jatim, Sabtu, 12 Juli 2014.
Ia meminta penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota se-Jatim dan KPU Jatim bebas dari rasa takut terhadap intervensi dari pihak manapun. KPU dan Panwaslu sebagai institusi resmi penyelenggara pemilu harus berlaku jujur, adil dan independen serta profesional dalam mengawal proses pemungutan, perhitungan sampai rekapitulasi.
Bila ada pihak yang menemukan kecurangan, Andre menyarankan untuk melaporkan ke Panwaslu. “Silahkan melaporkan kalau ada kecurangan. Kalau tidak berani nanti Banser akan memberikan pengawalan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PW GP Ansor Jatim Ahmad Tamim mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif mengawasi proses rekapitulasi.
“Apabila menemukan indikasi kecurangan jangan segan-segan melapor kepada Panwaslu. GP Ansor siap mendampingi,” tandasnya.
Selain itu, Tamim memperingatkan seluruh jajaran penyelenggara pemilu, mulai KPU, Bawaslu beserta jajarannya, dan tim sukses calon presiden untuk tidak pernah berpikir atau mencoba-coba hendak mengutak-atik hasil perolehan suara. (jaz/ahay)