Panglima TNI Kerahkan Prajurit Sukseskan Gerakan “ Satu Miliar Shalawat Nariyah”

Jakarta – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo berjanji bakal memerintahkan para Panglima Komando Utama dan Operasi (Pangkotamaops) TNI untuk mengerahkan prajuritnya ikut dalam “˜Satu Miliar Shalawat Nariyah’ yang diinisiasi PBNU.

“Saya mengapresiasi Satu Miliar Shalawat Nariyah yang merupakan suatu kegiatan sangat bagus, karena mengandung nilai tulus ikhlas demi keselamatan bangsa Indonesia,” kata Gatot di Kantor Panglima TNI Jl. Merdeka Barat No. 2, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Oktober 2016.

Hal itu disampaikan Gatot usai menemui kunjunganb Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj beserta jajarannya. Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan “˜Shalawat Satu Miliar’ yang bakal digelar di beberapa daerah.

Gatot menambahkan, catatan sejarah bangsa Indonesia secara jelas menggambarkan betapa para ulama dan santri menjadi soko guru perjuangan kemerdekaan. Bahkan, mantan KSAD itu menegaskan, bahwa ulama dan santri bukan hanya membantu perjuangan, tetapi sebagai juga pelaku perjuangan itu sendiri, terutama dalam konteks melawan penjajah.

“Guyubnya antara TNI-rakyat, ulama dan santri menjadi motivasi kekuatan yang besar dalam menghadapi setiap tantangan bangsa saat ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, KH Said Aqil Siraj mengatakan bahwa penyelenggaraan “˜Shalawat Satu Miliar’ akan dilakukan pada Hari Santri yang diperingati pada 22 Oktober 2016.

Gelaran tersebut akan dilakukan secara serentak dengan membaca Shalawat Nariyah yang melibatkan satu milyar bacaan shalawat dan tersebar di sembilan provinsi di Indonesia.

Daerah tersebut ialah Provinsi Nanggore Aceh Darussalam, Lampung, DKI Jakarta, Cilegon Banten, Garut Jawa Barat, Magelang Jawa Tengah, Lirboyo dan Sidogiri Jawa Timur, dan NTB.

Selain “˜Shalawat Satu Miliar’, akan dilaksanakan pula kirab Resolusi Jihad yang dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2016 mulai dari Banyuwangi Jawa Timur menuju Cilegon Provinsi Banten.

Resolusi jihad NU merupakan salah satu bukti bahwa umat Islam Indonesia selalu menjadi garda terdapan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

KH Said Aqil mengharapkan kehadiran Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk memberikan pengarahan tentang resolusi jihad kepada para santri yang merupakan generasi muda yang berkewajiban untuk membela bangsa dan negara. (us/okz)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network