Panglima TNI: Pesantren Bagian dari Solusi Bangsa
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal Mulyono dan Tuan Guru Haji Tumudzi Badaruddin saat tiba di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah untuk menghadiri Haul Syeikh Abdul Qadir Jaelani (santrinews.com/ist)
Lombok – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meyakini pondok pesantren sebagai lembaga yang mampu mencetak dan mempersiapkan generasi muda yang agamis, berpengetahuan luas dan berwawasan kebangsaan serta calon pemimpin-pemimpin bangsa.
“Selain itu (pesantren) juga menjadikan bagian dari solusi masyarakat bangsa dan negara dalam menyelesaikan permasalahan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat, menjunjung tinggi kearifan lokal dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya saat menghadiri Haul Syeikh Abdul Qadir Jaelani di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 2 April 2016.
Kedatangan Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono serta beberapa Pejabat Teras Mabes TNI dan Angkatan di kompleks Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu disambut oleh Tuan Guru Haji Tumudzi Badaruddin selaku pendiri pondok pesantren, Gubernur NTB Zainul Majdi, Wakil Rais Amm PBNU KH Miftahul Akhyar, para sesepuh dan kiai serta 3.000 santri dan warga nahdliyin.
Saat ini, kata Jenderal Gatot, tantangan bangsa Indonesia yang sangat luar biasa dan semakin sulit. Karena itu, tidak ada alternatif lain lagi yaitu solusi yang paling baik adalah kebersamaan antara TNI dan para ulama. Apabila TNI dan Ulama serta rakyat bersama-sama maka menjadi kekuatan bangsa Indonesia. (shir/onk)