Menanam Bagian Kewajiban Moral Merawat Alam
Sumenep – Salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Kiai Muhammad Affan, selama ini banyak kebijakan pemerintah kurang melihat terhadap ekosistem alam dan kondisi lingkungan.
“Banyak sekali kebijakan-kebijakan politik, legislatif hukum yang punya otoritas, dengan dalih pembangunan kemudian alam dirusak,” kata Kiai Affan, saat hadir menjadi pembicara tunggal di acara Sharing and Discuss Pendidikan Lingkungan di Balai Desa Lenteng Barat, Sumenep, Selasa, 17 Februari 2020.
“Padahal, alam memiliki nilai moral pada dirinya. Sehingga tidak bisa kita menebang pohon, merusak alam sembarangan.”
Di acara diskusi yang diselenggarakan oleh Gerakan Sadar Pendidikan Madura (GSPM) Wilayah Sumenep itu, Kiai Affan menyampaikan materi dan upaya-upaya gerakan merawat alam.
Menurut Kiai Affan, alam ini adalah titipan Tuhan yang harus diperjuangkan untuk kenyamanan generasi di masa akan datang.
“Mari menanam! Jika kita menanam berarti ada keterlibatan moral dengan ekologi keberlangsungan alam. Saatnya memperlakukan alam sebagai bagian yang tidak bisa terlepaskan dari diri kita,” tegasnya.
Ketua Pelaksana, Aniyatul Jannah, mengatakan, sebagai tempat kehidupan tentu menjadi kewajiban untuk merawat keberlangsungan alam. Terlebih, alam telah memberikan apa yang kita butuhkan.
Menurut dia, pada dekade ini banyak sekali orang yang seakan abai terhadap kondisi lingkungan menyangkut alam. Termasuk kalangan birokrat, politisi dan penguasa. Atas nama pembangunan mereka mudah menebang dan merusak alam.
“Kegiatan ini sebagai gerakan mengkampanyekan cinta lingkungan serta peka terhadap kondisi alam, sasarannya seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan birokrat dan pengusaha yang selalu mengatasnamakan pembangunan untuk merusak alam,” tegas Ani.
Pada penghujung acara dilangsungkan proses penanaman bibit pohon di pinggir jalan raya dekat balai desa yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan.
“Karena kami bagian dari alam, merawat adalah jalan pilihan. Suatu saat, bibit ini akan menjadi penangkal terjadinya erosi, memberikan kesejukan, serta bisa menjaga ketersediaan air dari dalam,” kata Ani. (faiq/rus)