Prof KH Imam Mawardi: Penuhi Kewajiban, Negara Butuh STAI Al-Fithrah
Prosesi Wisuda Sarjana Strata Satu VIII STAI Al-Fithrah Surabaya, Sabtu, 19 Oktober 2019 (santrinews.com/iksan)
SURABAYA, SantriNews – Wakil Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Prof Dr KH Ahmad Imam Mawardi mengapresiasi peran Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fithrah Surabaya dalam berkontribusi di dunia pendidikan.
Menurut dia, Indonesia butuh orang-orang ikhlas seperti STAI Al-Fithrah yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan.
“Tanpa keterlibatan dari lembaga-lembaga seperti Al-Fithrah ini, negara akan sulit untuk memenuhi kewajibannya terhadap rakyat untuk memperoleh pendidikan yang baik,” ujarnya saat menghadiri sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Strata Satu VIII STAI Al-Fithrah Surabaya, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Baca juga: STAI Al Fithrah Wisuda 50 Mahasiswa
Apalagi, lanjut Imam Mawardi, Al-Fithrah memiliki basis massa yang besar di kalangan penganut tarekat di Indonesia terutama di kalangan penganut tarekat Qadiriyah wa al-Naqsyabandiyah.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengetengahkan tentang pentingnya menjaga kehalalan kepada anak-anak didik. Menurutnya, hal itu sangat penting ditekankan mengingat akan berpengaruh terhadap kesuksesan mereka di kemudian hari.
BACA juga: Kiai Asrori, Guru Spiritual Para Sufi
Lulusan Kanada ini juga mengetengahkan tentang pentingnya adab seperti dalam pemakaian adab dalam kitab Bidayatul Hidayah, atau pemakaian asrar dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin.
Rapat senat terbuka tersebut dihadiri para habaib seperti Habib Ahmad Al-Kaf, Habib Ahmad Mustofa al-Haddar, Habib Abdurrahman bin Aqil, serta para kiai di Surabaya dan sekitarnya seperti KH Zainul Arif, dan para Imam Khususi Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah al-Utsmaniyah di Jawa Timur.
Baca juga: Dihadiri Habaib, STAI Al Fithrah Wisuda 59 Mahasiswa
STAI Al-Fithrah pada tahun ini mewisuda 68 wisudawan/i. Mereka berasal dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Program Studi Akhlak Tasawuf, dan Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir.
Dinobatkan sebagai wisudawan terbaik adalah Ikromul Fawaid, Qomaria, dan Erniyatul Hakkiyah. (iks/hay)