NU Jatim Sebut Marwah Daud Kena Gendam Dimas Kanjeng

Marwah Daud Ibrahim di Padepokan Dimas Kanjeng, di Probolinggo (santrinews.com/detik)

Surabaya – Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Syafrudin Syarif tidak sepakat dengan penilaian Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim bahwa pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi memiliki karomah dan bisa mengeluarkan uang dari balik badannya.

“Bu Marwah masih dalam terpengaruh ilmu gendamnya Taat (Pribadi),” ujarnya di kantor PWNU Jatim, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Menurut Kiai Syafrudin, orang yang dapat menggandakan uang bukan karomah dari Allah SWT. “Yang dimiliki Taat itu bukan karomah. Karomah hanya diberikan ke para aulia, kekasih Allah,” tegasnya.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi telah ditetapkan tersangka pembunuhan terhadap dua orang santrinya yakni, Ismail dan Abdul Gani. Dia juga sudah menjadi tersangka dalam penipuan penggandaan uang. (shir/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network