Dimas Kanjeng dan Penciptaan Bumi

Hidup bukan cuma memainkan perasaan tapi juga soal logika, kelogisan dalam menyikapi segala sesuatu. Seperti yang ramai diperbincangkan hari ini, Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Dengan berbagai accesorisnya, kebesaran jubah dan katanya amalan sholawat nariyah dan sebagainya. Sejak kemunculan video pertama kalinya muncul, dengan mengumbar gandaan uang, saya sudah tidak percaya. Apalagi katanya ada jin atau malaikat yang membantu dan sebagainya. Emang malaikat gak ada pekerjaan lain?.

Sang Pencipta alam semesta Allah SWT ketika menjadikan tiap-tiap sesuatu dengan Kun Fayakun nya, juga dibutuhkan proses, itu bukan karena hal atau apa, semisal menciptakan bumi dibutuhkan Sittata Ayyam (6 hari), padahal Allah bisa menjadikan hanya dengan sekejap saja. Bukan karena apa, hal itu memberikan pelajaran pada makhluknya manusia, bahwa semua butuh proses. Tidak bim salabim abra kadraba.

Ya memang kondisi ekonomi Indonesia sedang dilanda keterpurukan, maka tidaklah heran, kiai-kiai yang berbau mistis, atau dukun yang bisa menjanjikan segalanya akan banyak didekati.

Didunia yang sudah modern ini, lulusan Amerika lagi, malah menjadi Penasehat Sang Dukun penipu milyaran rupiah Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Tidak lain juga karena harta yang ingin didapatkan secara mudah atau menginginkan ketenaran. Memang hal yang tidak wajar akan cepat menjadikan orang terkenal.

Jangan percaya yang instant, mie instant saja butuh air yang panas dan menunggu 5 menit untuk matang. Hhhhh… gak nyambung. Karena yang instan akan mudah menyebabkan penyakit. (*)

Salam Lemper.
Ahmad Zain Bad
An Nur II Bululawang Malang.

Terkait

Opini Lainnya

SantriNews Network