UNAS 2013

Ombudsman Buka Poska Aduan UN

“Kami ingin memastikan bahwa UN berlangsung dengan lancar, objektif, dan terhindar dari kecurangan.” Anggota Bidang Penyelesaian Laporan Pengaduan Ombudsman RI Budi Santoso.

Jakarta – Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung Senin 15 April 2013, pekan depan, menarik perhatian banyak pihak. Tak terkecuali lembaga pengawasan pelayanan publik Ombudsman Republik Indonesia (ORI).

Anggota Bidang Penyelesaian Laporan Pengaduan Ombudsman RI Budi Santoso mengatakan, Ombudsman RI akan membuka Posko Pengawasan UN sebagai bentuk antisipasi kecurangan yang kemungkinan terjadi selama pelaksanaan UN.

“Prinsipnya hampir sama dengan Posko Penerimaan Siswa Baru, jadi kami ingin memastikan bahwa UN berlangsung dengan lancar, objektif, dan terhindar dari kecurangan serta penyimpangan-penyimpangan,” ujar Budi, Jumat 12 April 2013.

Menurut Budi seperti dilansir Republika, Posko Pengawasan UN tersebut tidak hanya memantau pelaksanaan UN yang dikerjakan oleh siswa. Akan tetapi, turut memantau pelaksanaan UN yang dilakukan oleh panitia penyelenggara.

Bentuk Posko Pengawasan UN tersebut bersifat pasif dan aktif. Pasif berdasarkan laporan atau pengaduan yang masuk, sedangkan aktif dengan melakukan pemantauan di lapangan. “Artinya kami akan lebih banyak turun ke lapangan meskipun belum atau tidak ada pengaduan yang masuk,” tutur Budi.

Budi mengungkapkan sementara ini, Ombudsman RI menyiapkan tiga tim pemantau pelaksanaan UN. Tim tersebut akan memilih lokasi pemantauan dimana diduga akan menjadi tempat penyimpangan UN.

“Baru ada 3 tim karena terbatasnya SDM yang ada. Untuk lokasinya, kami akan sampling atau memilih lokasi pemantauan yang kami duga disana ada penyimpangan,” ujar Budi. Lokasi yang rawan terjadi penyimpangan menurut Budi yaitu lokasi yang tidak mudah dijangkau dan lokasi yang didapatkan berdasarkan laporan secara langsung ke Ombudsman RI. (ahay/saif)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network