Liga Santri Nusantara
Panitia Liga Santri Nasional Hapus Kartu Kuning
Yogyakarta – Panitia Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada tim dan pemain untuk tampil maksimal selama pertandingan di babak 16 besar.
Caranya dengan menghapus akumulasi kartu kuning kepada pemain yang diberikan wasit selama babak penyisihan fase grup.
Dengan demikian, pemain yang sudah menerima kartu kuning pada pertanding di babak fase grup tetap bisa berlaga kembali.
“Ini kita lakukan agar pemain bisa merasakan semua momen 16 besar, di samping banyak pemain dari tim yang mengalami cedera,” kata Menejer Kompetisi LSN, M Kusnaeni, saat technical meeting di ruang Parangtritis Hotel Rose In Hotel, Kamis malam, 27 Oktober 2016.
Pertandingan babak 16 besar akan berlangsung pada Kamis, 27 Oktober 2016, besok, di dua stadion, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul dan Stadion Akademi Angkatan Udara (AAU) Bantul, Yogyakarta.
Cak Kus – demikian panggilan akrab dia menjelaskan, pertimbangan lain panitia menghapus akumulasi kartu kuning tersebut karena banyaknya pemain yang cidera.
“Jadi, jika banyak pemain yang cidera, bisa jadi salah satu tim hanya ada tujuh pemain yang tidak cidera dan tidak dipaksakan untuk memainkan pemain cidera,” ujarnya.
Sedangkan pemain yang dilarang tampil hanya pemain yang menerima akumulasi kartu merah langsung. “Sedangkan yang menerima kartu merah tidak langsung, tetap bisa bermain,” ucapnya.
Dia berharap, pertandingan babak 16 pada Kamis besok bisa berlangsung lancar, tanpa kendala berarti. (shir/jaz)