PBNU Kecam Aksi ISIS Bunuh 21 Orang Kristen di Libya

KH Maksum Machfoedz

Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras aksi genosida kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap 21 orang Kristen Mesir di Libya dan aksi-aksi lain yang kian meresahkan masyarakat dunia.

Ketua PBNU KH Maksum Machfoedz mengatakan, kelompok ISIS telah menistakan semua nilai kemanusiaan, dan telah melakukan kejahatan paling keji baik kepada orang Syiah, Sunni, Kristen, Turkmen, Shabak, ataupun Yazidi.

Ia menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan kejahatan genosida yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan pengadilan Internasional.

Tidak hanya itu, ia menyebut tindakan mengeksekusi warga Jepang Haruna Yukawa, menyandera jurnalis Jepang Kenji Goto, dan pilot Angkatan Udara Yordania Maaz al Kassasbeh yang dilakukan kelompok ISIS, tindakan brutal.

Karena itu, ia mengatakan PBNU mengutuk keras perbuatan ISIS. Mereka pun menyerukan agar Pemerintah Indonesia ikut dalam gerakan melawan gerakan radikal itu dan mengajak tokoh agama, organisasi pemuda maupuan organisasi masyarakat (ormas) untuk bersama-sama menolak ISIS masuk ke Indonesia.

“Indonesia diharapkan menjadi negara terdepan yang paling menolak ISIS,” kata dia, di Jakarta, Jumat, 20 Februari 2015.

Ia berharap, pemerintah Indonesia dapat lebih mewaspadai usaha ISIS mencari anggota-anggota baru dari Indonesia, dan NU, kata Maksum, akan membantu pemerintah dalam usaha membendung pengaruh ISIS.

Ia menambahkan, NU paling depan dalam membangun Islam yang berakhlak, berbudaya, dan berperadaban. (us/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network