100 Ribu Warga Libya Mengungsi

New York – Misi Pendukung PBB untuk Libya (UNSMIL) melaporkan kerusuhan di beberapa bagian di sana telah menambah parah krisis pengungsi. Hal itu membuat lebih dari 100 ribu orang meninggalkan rumah.

“Menurut Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR), sedikitnya 100.400 orang telah meninggalkan tempat tinggalnya dalam satu bulan terakhir saja akibat pertempuran sengit di Kota Kecil Benghazir dan Derna di Libya Timur serta di wilayah Libya Tenggara dan Barat,” kata Juru Bicara PBB, Stephane, di Markas PBB, New York, Rabu 19Nopember 2014.

Sejak Mei, hampir 400 ribu warga Libya telah kehilangan tempat tinggal. “Banyak orang yang meninggalkan tempat tinggal mereka dan tersebar di 35 kota kecil dan besar sangat memerlukan makanan, air, tempat berteduh, perawatan kesehatan, dan komoditas dasar lain,” ungkap Dujarric, sebagaimana diberitakan Xinhua.

“Organisasi bantuan sedang menilai jumlah orang yang mengungsi dan kebutuhan kemanusiaan,” lanjutnya.

Libya telah dirongrong ketidakstabilan yang meningkat saat bentrokan sengit terus berkecamuk di negara Afrika Utara itu.

Sejak penggulingan orang kuat Libya Muammar Gaddafi pada 2011, Pemerintah Libya telah lama berada di bawah kendali brigade merah karena pemerintah pusat tak bisa menerapkan mengendalikan keadaan di wilayahnya. (shir/saif)

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network