Peduli Warga Korban Gempa, KH Unais Ali Hisyam Serahkan Bantuan
Anggota DPR RI KH Muh Unais Ali Hisyam (tiga dari kanan) usai menyerahkan bantuan di Desa Bulla’an Kecamatan Batuputih, Sumenep (santrinews.com/ist)
Sumenep – Musibah gempa yang dialami warga terutama di Desa Bulla’an Kecamatan Batuputih, Sumenep, memantik keperihatinan bagi anggota DPR RI KH Muh Unais Ali Hisyam. Bukan hanya ikut sedih, Ia bahkan langsung datang memberikan bantuan.
“Berbagi berkah buat saudara yang ditimpa musibah semoga bisa meringankan beban,” kata Kiai Unais Ali Hisyam usai menyerahkan bantuan, Kamis, 14 Juni 2018.
Baca: KH Unais Ali Hisyam Lepas Kapal Mudik C1nta Menuju Kepulauan
Bantuan kepada warga berupa semen sebanyak 40 sak dan uang diserahkan Kiai Unais melalui Kepala Desa Bulla’an.
Didampingi staf ahlinya Khalqi Kr, Ketua PC GP Ansor Sumenep M Muhri Zein, dan anggota Banser, Kiai Unais mendatangi Madrasah Diniyah Nurul Huda, di Desa Bulla’an. Lembaga ini mengalami rusak parah hingga rata dengan tanah.
Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Sumenep, pada Rabu 13 Juni 2018, malam sekitar pukul 20.06 WIB. Salah satu wilayah yang terdampak bencana alam tersebut adalah empat desa di Kecamatan Batuputih. Yakni Desa Bulla’an, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergang.
Total sebanyak 38 bangunan milik warga Kecamatan Batuputih, mengalami kerusakan. Sesuai data dari Camat Batuputih, di Desa Bulla’an terdapat 26 bangunan yang mengalami kerusakan, yakni 24 rumah milik warga, satu masjid, dan satu madrasah.
Baca Juga: Politisi PKB Ingatkan Pemerintah Segera Cairkan Anggaran Pesantren
Selanjutnya satu musala di Desa Batu Putih Laok, satu rumah di Desa Bantelan, dan 10 rumah milik warga di Desa Sergang. Ada juga tiga warga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan miliknya. Mereka adalah Sei (45), Bainah (50), dan Tarti (5). Semuanya warga Desa Bulla’an.
Bukan hanya menyerahkan bantuan, Kiai Unais bersama pengurus Ansor Sumenep dan PAC GP Ansor Batuputih serta anggota Banser ikut membantu membersihkan lembaga pendidikan dan masjid yang mengalami kerusakan. (rus/onk)