KH Unais Ali Hisyam Ingatkan Peran Kaum Santri Menjaga Keutuhan NKRI
KH Muh Unais Ali Hisyam, mengisi pengajian umum di acara Haul Muassis NU dalam rangka menyambut Hari Santri Nasioanl, di Lapangan Kecamatan Manding, Senin malam, 21 Oktober 2018 (santrinews.com/mahrus)
Sumenep – Pengasuh Pondok Pesantren Ahlussunnah Waljamaah (Aswaj) Ambunten, Sumenep, KH Muh Unais Ali Hisyam, kembali mengingatkan kaum santri untuk ikut menjaga kelestarian Islam Nusantara.
“Kita harus berdakwah seperti dakwahnya Nabi Muhammad dan Walisongo, dakwah yang damai dan lebih menghargai perbedaan,” ujarnya saat mengisi ceramah di acara Haul Muassis NU dan Hari Santri Nasioanl, di Lapangan Kecamatan Manding, Ahad malam, 21 Oktober 2018.
Baca: KH Unais Ali Hisyam Lepas Kapal Mudik C1nta Menuju Kepulauan
Cara dakwah demikian, lanjut Kiai Unais, harus diaplikasikan dewasa ini. Sebab, terbukti dengan model dakwah Walisongo, Nusantara ini bisa diislamkan tanpa pertumpahan darah.
Kiai Unais juga mengingatkan bahwa kaum santri memiliki konstribusi cukup besar bagi perjalanan panjang bangsa Indonesia. Mulai dari upaya mengusir penjajah hingga berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta pada pertempuran bersejarah pada 10 Nopember 1945 di Surabaya.
Baca juga: KH Unais Ungkap Peran Tokoh NU Rumuskan Dasar NKRI
Karena itu, menurut Kiai Unais yang juga anggota Komisi V DPR RI dari dapil Madura ini, kaum sarungan kini harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai warisan berharga para kiai dan santri terdahulu.
Acara yang digelar oleh MWC NU Kecamatan Manding itu berlangsung cukup khidmat dan meriah. Acara diawali dengan kirab obor santri dari beberapa lembaga di Kecamatan Manding. Musik religi Al Banjari Al-Jakfari juga turut memeriahkan acara yang bertajuk istighotsah dan pengajian umum itu. (hay)
