Virus Corona
Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Kemenag Kucurkan Bantuan 21 Ribu Pesantren
Jakarta – Sebanyak 21.132 pondok pesantren mendapat bantuan dana dari pemerintah karena pandemi virus Corona atau Covid-19. Nilai bantuan bervariasi sesuai kategori masing-masing pesantren.
“Bantuan pesantren terwujud menunjukkan bahwa anggaran sudah disahkan menjadi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen Pendidikan Islam,” kata Plt Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin dalam jumpa pers daring di Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.
Amin menjelaskan, pesantren kategori kecil mendapat bantuan masing-masing Rp25 juta, pesantren kategori sedang mendapat bantuan Rp 40 juta, dan Rp 50 juta untuk pesantren besar.
“Kategori besar, sedang, kecil tergantung santrinya. Untuk 500 santri ke bawah masuk golongan pesantren kecil, 500-1.500 santri kategori sedang dan di atas 1.500 itu kategori besar. Bantuan operasional kami berikan,” ujarnya.
Ia mengatakan sebanyak 14.900 pesantren kecil mendapat bantuan, pesantren sedang terdapat 4.032 buah dan pesantren besar 2.200 lembaga.
Bantuan merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi di lingkungan pesantren. Alasannya, pesantren selain sebagai lembaga pendidikan keagamaan juga berfungsi sebagai tempat bertumpunya mata pencaharian dalam ekosistem pondok pesantren.
Menurut dia, tantangan terkini adalah menyalurkan bantuan itu tepat sasaran dan akuntabel. “Tantangannya strategi penyaluran. Strategi ini agar cepat dan akuntabel,” ujarnya. (ant/red)
