Rakernas 2022: Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dunia saat ini.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri secara virtual acara Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI dan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional ICMI Tahun 2022, dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 29 Januari 2022.

Dalam sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat kepada pengurus ICMI periode 2021-2026.

“Tantangan yang kita hadapi, termasuk yang dihadapi ICMI, ke depan makin tidak ringan. Namun, saya yakin, ICMI, sebagai wadah cendekiawan, akan selalu mampu menemukan cara-cara baru, strategi-strategi baru dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia yang sangat cepat saat ini,” ujar Jokowi.

Sejalan dengan tema acara “Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045”, Jokowi mengatakan pemerintah juga tengah bekerja keras mewujudkan transformasi di berbagai bidang, termasuk program pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia pun meminta dukungan ICMI dalam upaya transformasi yang tengah dilakukan tersebut.

“Program IKN dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung ini membutuhkan dukungan semua pihak. Kontribusi ICMI dalam transformasi Indonesia ini sangat kami harapkan, sangat kami butuhkan, untuk bersama-sama membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tegasnya.

Jokowi yakin, ICMI memiliki kapasitas besar untuk memberikan kontribusi gagasan dan pemikiran. Menurut dia, ICMI tak hanya menjadi role model Islam rahmatan lil alamin, namun juga berkontribusi secara profesional sesuai keahlian masing-masing untuk kemajuan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum ICMI 2021-2026 Profesor Arif Satria menjelaskan, pada 4-6 Desember 2021 telah dilangsungkan Muktamar ke-7 ICMI yang menghasilkan sejumlah program kerja serta rekomendasi.

“Acara hari ini adalah upaya menjalankan amanah muktamar, yaitu pengukuhan dan rapat kerja pengurus. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus ICMI, semoga sukses menjalankan ICMI rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Menurut Arif, ICMI memiliki tujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridai Allah Swt dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketakwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, serta kecendekiawanan dan peran serta cendekiawan muslim se-Indonesia.

ICMI bekerja atas napas ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan kecendekiawanan. Dimensi keislaman menuntut ICMI untuk mampu menerjemahkan nilai-nilai universal Islam dalam konteks ruang Indonesia khususnya, dan dalam koteks zaman sekarang,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, ICMI juga berkomitmen untuk berperan dalam membina satu negara kesatuan berdasarkan Pancasila.

“Dimensi kecendekiawanan menuntut ICMI menjadikan anggotanya menjadi sosok ulul albab yang terus menyeimbangkan antara zikir dan pikir untuk kemaslahatan,” pungkasnya. (red)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network