Sambut Ramadhan, Relawan Jokowi Ziarah Makam Syekh Maulana Yusuf Banten
Makam Syekh Maulana Yusuf di Serang, Banten (santrinews.com/wartakota)
Jakarta – Relawan Joko Widodo (Jokowi) akan menziarahi makam Syekh Maulana Yusuf di Serang, Banten, Ahad 6 Mei 2018.
Rencananya, rombongan peziarah dari berbagai wilayah di DKI Jakarta akan berangkat bersama-sama dari Masjid Istiqlal Jakarta, didahului dengan Sholat Dhuha.
Baca: Sahabat Muda Jokowi-JK Nyekar di Makam Pahlawan WR Supratman
Menurut Sekretaris Panitia Ziarah Umar Maya Ibnu Fajar, ziarah ini dilakukan relawan yang terhimpun dalam wadah Silaturahmi Nasional. Tujuan ziarah ini untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 2018.
Kegiatan Mengambil tema “Berdoa dan Berdzikir Untuk Kedamaian Negeri” dan akan dipimpin langsung oleh Yayong Waryono dan Ustad Wahid.
Baca juga: Masuk Puasa,Khofifah Ajak Pendukung Jokowi-JK Kampanye Damai
Umar mengatakan, selain melakukan ziarah, relawan juga akan memberikan bantuan untuk masjid di Makam Syech Maulana Yusuf. Bantuan juga diberikan untuk anak yatim di sekitar makam yang akan diserahkan secara simbolik kepada pengurus makam dan masjid.
Agenda ziarah digagas oleh para penggagas Silatnas Jokowi yang digelar selama tiga tahun terakhir ini bertujuan menciptakan suasana sejuk ketika Indonesia sudah memasuki tahun politik.
“Terutama, dengan berlangsungnya pilkada serentak 2018 di berbagai daerah serta menghadapi pilpres dan pileg 2019,” kata Umar dalam keterangan tertulisnya, Ahad 6 Mei 2018.
Baca juga: Khofifah: Blusukan Itu Tradisi Rasulllah
Ia menyinggung pesan penggagas Silatnas Jokowi yang diwakili M Yamin dan Kelik Wirawan, dimana relawan Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan meninggalkan caci-maki serta fitnah yang belakangan ini muncul ke permukaan.
Dengan meninggalkan kebiasaan yang tidak baik itu diharapkan bangsa ini senantiasa mendapat rahmat dari Allah SWT.
Selain perjalanan spiritual ziarah ke Makam Syekh Maulana Yusuf Banten, relawan Jokowi juga berencana melakukan ziarah ke beberapa ulama pendahulu untuk mengingat perjuangan mereka semasa hidupnya dalam menyatukan umat.(shir/ist)
