Sambut Hari Santri Nasional, NU Semarang Ziarah Makam Para Kiai

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj (dua dari kiri) didampingi Sekjend H Helmy Faishal Zaini saat menggelar konfrensi pers menyambut Hari Santri Nasional (santrinews.com/dok)

Ungaran – Warga Nahdliyin (NU) Kabupaten Semarang menyambut gembira rencana pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Sejumlah rencana aksi telah dipersiapkan guna menyemarakkan peringatan perdana HSN, yang sebelumnya telah diinisiasi PBNU dan 12 ormas se-Indonesia itu.

“Insya Allah bersama Rabithah Ma’had Islamy (RMI), banom NU yang mengurusi pondok pesantren akan menggelar Istighotsah Kubro. Sebelumnya didahului ziarah ke makam para Kiai dan Syuhada yang ada di Kabupaten Semarang,” kata Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Semarang, H Ahmad Hanik, Senin, 12 Oktober 2015.

Menurut Hanik, 22 Oktober layak ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN) karena pada tanggal itu, merupakan tonggak sejarah di mana 70 tahun yang lalu Rais Akbar PBNU KH Hasyim Asyari menyerukan Resolusi Jihad di hadapan konsul-konsul NU seluruh Jawa-Madura.

Yakni, seruan bahwa melawan Belanda hukumnya adalah fardhu ‘ain (wajib) dan membantu Belanda adalah kafir.

“Peringatan itu sekaligus sebagai respon dari kita sebagai santri untuk benar-benar menghormati Syuhada (pahlawan) yang berjuang membela negeri ini,” dia menjelaskan.

Peringatan HSN, imbuhnya, penting sebagai momentum untuk menggelorakan kembali patriotisme di kalangan generasi muda yang mulai memudar seiring perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar.

“Sejarah tidak bisa dilupakan, di dalam Al Qur’an disebutkan-laqad kana fi qashasihim ‘ibratun li ulil albab- seungguhnya di dalam sejarah itu terdapat pesan-pesan sejarah yang penuh perlambang, bagi orang-orang yang memahaminya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Anshor (GP Ansor) Kabupaten Semarang M Talkhis mengatakan, peringatan HSN pertama kali ini akan diramaikan dengan apel akbar dan pawai ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari kota Ungaran menuju ke Ambarawa.

“Sedikitnya seribu anggota Ansor dan Banser akan menggelar Apel dan peringatan Resolusi Jihad pada 25 Oktober. Saat ini sedang kita matangkan persiapannya,” kata Talkhis. (shir/hay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network