Hari Santri 2016
Sambut Hari Santri, NU Semarang Gelar Workshop Jurnalistik

Suasana Pembukaan Workshop Jurnalistik. Tampak Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang H Anashom menyampaikan sambutan pembukaan (santrinews.com/rifqi)
Semarang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang, 18 Oktober 2016 lalu, menyelenggarakan Workshop Jurnalistik bagi santri sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut hari santri nasional.
Bertempat di SMA Nasima Jl Yos Sudarso Arteri Utara No 9 Kota Semarang, workshop bertema “The Power of Writing” ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang H Anashom.
Dalam sambutannya, Anashom mengatakan bahwa santri memiliki tradisi menulis. Terbukti dengan banyaknya kitab-kitab yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia.
Menurut dia, terdapat banyak bahan berita yang layak dimunculkan di media lokal maupun nasional, namun karena masih sedikitnya santri yang terjun dalam dunia jurnalistik, maka kegiatan yang ada sering luput dari pemberitaan.
“Hari Santri Nasional adalah milik orang Indonesia, khususnya umat Islam Indonesia. Hanya saja karena ada faktor sejarah Resolusi Jihad KHM Hasyim Asy’ari dalam menjaga kemerdekaan Republik Indonesia, maka NU yang berinisiatif merayakannya,” ujarnya.
Kepada para peserta ia berpesan agar workshop jurnalistik dan momen hari santri ini menjadi pemicu semangat untuk kreatif dalam menulis.
Workshop Jurnalistik ini menghadirkan narasumber para senior aktif di bidang jurnalistik. Diantaranya Hasan Fauzi (wartawan senior dari Harian Wawasan), Ida Nurlaila (Radar Semarang), Zainal Arifin (Tribun Jateng), dan Saronji (Suara Merdeka).
Workshop ini diikuti oleh 100 orang peserta dari pesantren dan sekolah yang berada dibawah naungan LP Ma’arif NU Kota Semarang dan dikoordinatori oleh Ketua PC IPPNU Umi Fatchiatun Naseha dan pengurus IPNU Ahmad Roihuddin. (*onk)