RMI-HIPSI Gelar Workshop Wirausaha di Pesantren Al Hikmah 2

Ratusan Santri Tampak Hidmat Mengikuti Workshop Kewirausahaan di Aula Pondok Pesantren Al Hikmah 2, Benda, Brebes (dok/santrinews.com)

Brebes – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) bekersama dengan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Jawa Tengah, menggelar workshop kewirausahaan di Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda, Brebes, Kamis 26 Juni 2014.

Workshop dalam bentuk “˜Program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Goes to Pesantren’ itu diikuti oleh 600 santri dari 10 kabupaten se Jawa Tengah.

“Pesantren telah mengakar di masyarakat dan menjadi kekuatan yang dapat membangkitkan semangat masyarakat dalam meraih kemajuan hidup,” ujar Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman.

WMM merupakan program Bank Mandiri bersama RMI yang bertujuan meningkatkan keterampilan santri pondok pesantren untuk menumbuhkan kepekaan bisnis sehingga tercipta wirausaha-wirausaha muda potensial.

WMM merupakan salah satu bukti kepedulian Bank Mandiri serta dukungan untuk mencari bibit wirausaha muda yang dilakukan melalui model wirausaha.

“Pendampingan berwirausaha dilakukan melalui pendidikan berwirausaha, pendampingan, berwirausaha dan promosi,” kata Abdul Rahman.

Muhammad Imaddudin, Ketua HIPSI Jawa Tengah mengatakan, workshop kali ini digelar guna meningkatkan keterampilan santri pondok pesantren untuk menumbuhkan sense of business santri.

Dalam workshop ini, panitia mengundang artis dan pengusaha Erdian Anji (mantan vokalis band drive), Sekjen RMI Kiai Miftah, pengusaha Nasional Aunur Rofiq, motivator Tanto Abdurrahman Al Anwari serta pemenang nasional kompetisi WMM tahun 2011 Abdul Hadi dari Cirebon.

“Mereka kita undang untuk berbagi pengalaman serta kiat-kiat berwirausaha,” kata Imaduddin.

Selain kegiatan workshop, juga dipilih 10 pesantren dari 9 kabupaten yang menerima stimulus wirausaha masing-masing Rp.25 juta, yang bekerjasama dengan HIPSI untuk pendampingan bisnis, yang kemudian hasil usaha mereka bisa mengikuti berbagai expo yang difasilitasi oleh Bank Mandiri.

Dikatakan, sebelumnya progam WMM goes to Pesantren yang membawa slogan “˜Spirit Memakmurkan Negeri’ di 50 pesantren di lima kota yang diikuti 3.000 peserta, workshop serupa diadakan di Lombok, Malang, Pontianak.

“Sebagian rangkaian program WMM pula telah digelar program Mandiri Young Entrepreneur, Mandiri bersama Mandiri guna menciptkan generasi muda Indonesiayang kritis, peka dan kreatif dalam menghadirkan inovasi tepat guna yang dapat mendorong kemajuan,” tandas Abdul Rachman.

Hadir pula di acara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menyemangati dan mengajak santri menjadi wirausaha. Pada kesempatan itu, Ia menyerahkan dana stimulus wirausaha senilai Rp 275 juta untuk 10 pondok pesantren di wilayah Jateng.

“Ilmu santri itu pada umumnya lain daripada yang lain, lebih terampil dan mandiri sehingga sering menjadi pelopor atau pemimpin bagi masyarakat,” kata Gubernur Jateng Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar menegaskan, santri lebih siap berkiprah di tengah masyarakat karena sudah terbiasa dengan kemandirian selama di pesantren.

“Karena kelebihannya itu, santri diharapkan juga dapat membantu mensukseskan program Desa Mandiri di Jawa Tengah,” kata Ganjar di depan ratusan santri peserta workshop.

Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mengundang HIPSI dan pesantren untuk bersama-sama merumuskan dan bersinergi untuk peningkatan ekonomi masyarakat Jateng. (saif/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network