Virus Corona

RMI-NU Optimis Pesantren Mampu Hadapi New Normal

Para santri sedang apel

Jakarta – Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) atau Asosiasi Pesantren NU, KH Abdul Ghofarrozin mengatakan, virus corona atau Covid-19 berdampak multilevel pada pesantren, baik pada bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan tradisi.

Oleh karena itu, kata Gus Rozin –sapaan akrab dia— RMI yang membawahi 23.000 pondok pesantren di Indonesia telah melakukan sejumlah upaya, diantaranya terus melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 yang dibentuk PBNU.

“Selain itu, sejak awal RMI juga mengeluarkan surat edaran sebagai guidance bagi pesantren terkait kebijakan yang diambil,” kata Gus Rozin, di acara webinar oleh Jaringan GusDurian, Jumat malam, 13 Juni 2020.

Baca juga: RMI-NU Ajukan 3 Syarat Penerapan New Normal di Pesantren

Webinar yang berlangsung selama dua jam via Zoom Meeting tersebut mengangkat tema “Menghindarkan Cluster Covid-19 di Pesantren Melalui Protokol Kesehatan yang Tepat dan Pola Pikir Kritis”.

Selain Gus Rozin, hadir dua narasumber, yakni Presidium Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid, dan Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Halik Malik. Diskusi dipimpin oleh seorang Host yang juga tim konten Jaringan Gusdurian, Kalis Mardiasih.

Gus Rozin optimistis pesantren mampu menghadapi masa normal baru atau new normal pandemi Covid-19 yang akan diberlakukan oleh pemerintah.

“Potensi terbesar pesantren adalah sistem role model yang mana ketika pengasuhnya sudah bersedia mengikuti aturan pemerintah, maka ribuan santrinya juga akan ikut,” tegasnya.

Baca juga: Membuka Jalan Ijtihad Shalat Berjamaah Online

Saat ini, menurut dia, RMI juga tengah mencanangkan berbagai program terkait pencegahan Covid-19 di pesantren-pesantren seluruh tanah air seperti pembangunan ruang isolasi, penataan sanitasi, dan pengaturan rasio asrama.

“Tantangan terbesar pesantren adalah penyediaan sumber informasi yang valid sehingga kami tek kesulitan dalam mengambil kebijakan,” pungkasnya. (Khalil/hay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network