Santri Alumni Kranji Syukuran Peluncuran Buku Biografi KH Hasyim Muzadi
Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan, Moh Nur Huda, menununjukkan buku biografi KH Hasyim Muzadi (santrinews.com/ist)
*Jakarta*Â - Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah (IKBAL TABAH) Kranji Paciran Lamongan menggelar syukuran atas peluncuran buku biografi “KHA Hasyim Muzadi; Cakrawala Kehidupan.”
Baca: KH Hasyim Muzadi Wafat, Keluarga Besar NU dan Bangsa Indonesia Berduka
Buku yang diterbitkan Keira Publishing Depok ini ditulis oleh Almarhum Ahmad Millah Hasan, Ketua Umum IKBAL TABAH periode 2014-2016.
Launching buku itu berbarengan dengan Seminar Internasional yang diselenggarakan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dalam rangka Peringatan Haul pertama KH Hasyim Muzadi pada Sabtu pagi, 24 Maret 2018.
Baca juga: KH Hasyim Muzadi versus Dai Kompor
Di acara yang berlangsung di Auditorium Pondok Pesantren Al-Hikam Beji Depok Jawa Barat itu hadir sejumlah tokoh, diantaranya Dr KH Sholahuddin Wahid (Sekjen ICIS) dan Syeikh Ibrahim Musthofa Al Buraidi (Sekjen Liga Ulama Lebanon).
Dalam buku ini, Ahmad Millah menulis secara runut dan lengkap mengenai perjalanan dan perjuangan hidup Ketua Umum PBNU 1999-2010 KH Hasyim Muzadi.
Baca pula: Mengenang Perjuangan KH Hasyim Muzadi
“Kisah hidup manusia selalu unik dan menarik, terlebih jika menyangkut seorang tokoh,” kata Moh Nur Huda, dalam acara syukuran yang digelar di Pamulang Tangerang Selatan, Sabtu Malam, 24 Maret 2018.
“Buku biografi ini mengisahkan cerita hidup orang besar dengan keunikan dan kebijaksanaannya. Membaca karya ini kita mendapatkan ibrah atau manfaat dari kisah hidup seorang guru bangsa,” sambung Ketua Umum IKBAL TABAH ini.
Baca juga: KH Hasyim Muzadi Tak Tega NU Rusak
Acara syukuran tersebut juga dalam rangka Peringatan Harlah Ke-36 IKBAL TABAH yang diisi dengan pembacaan doa bersama. Syukuran ini dihadiri oleh Istri Penulis buku dan para alumni Tarbiyatut Tholabah yang ada di Jakarta.
Buku karya Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah ini juga akan dibedah saat momen Islamic Book Fair 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, pada 20 April 2018 mendatang.
Baca juga: Pesan KH Hasyim Muzadi: Jika Ingin Hidup Berkah Jangan Jadi Politisi
Menurut Moh Shorih Al-Kholid, Sekjend IKBAL TABAH, yang juga pengelola Taman Baca Sukabuku, momen Islamic Book Fair adalah ajang terbesar pameran buku-buku penerbit Islam di Indonesia.
Sebab itu, keberadaan keberadaan sebuah buku di arena ini, bisa menjadi tolak ukur nilai jual sebuah buku terbitan penerbit buku islami. “Hebatnya, karya Kak Millah ini termasuk salah satu buku yang nanti mendapatkan kehormatan untuk dibedah dalam acara ini,” ujar Kholid. (*)