90 Tahun Madrasah TBS Kudus, Alumni Luncurkan Buku “Madzhab Santri Menara”
Logo Silatnas Madrasah TBS Kudus (santrinews.com/ist)
Kudus – Madrasah TBS Kudus sudah menapaki usia hampir satu abad. Praktis, lembaga pendidikan berbasis Islam ini telah meluluskan ribuan alumni yang telah berkiprah di masyarakat. Kini, di usianya yang ke-90 tahun, akan digelar Silaturrahim Nasional (Silatnas) dan Ngaji Bareng Masyayikh Madrasah TBS Kudus, pada 23 Juli 2016.
Sejumlah agenda penting telah disiapkan. Diantaranya, pada malam hari akan melaunching website www.santrimenara.com serta buku bertajuk Madzhab Santri Menara. Buku ini berisi sekitar 20 esai yang berasal dari alumni sendiri. “Semua ini pastinya atas restu dari para masyayikh kami,” kata ketua panitia, Arif Musta’in, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 17 Juli 2016.
Siang hari, pertemuan alumni itu akan akan membahas bagaimana peran alumni kepada madrasah. Pembahasan terbagi dalam empat Forum Grup Discussion (FGD). Diantara poin dalam FGD tersebut adalah pembahasan jaringan alumni, upgrade database alumni tiap angkatan, kemandirian ekonomi dan konseling Aswaja kepada alumni.
Silatnas bertajuk “Aswaja Pagar Nusantara” ini akan dihadiri para masyayikh dan guru Madrasah TBS Kudus. Mereka diantaranya KH Choirozyad TA (putra almarhum KH Turaichan Adjhuri, ahli falak nasional), KH Muhammad Ulil Albab Arwani (putra almarhum KH Arwani Amin, ulama kharismatik Kudus bidang Al-Qur’an), KH Muhammad Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi, dan KH Musthofa Imron S.HI. (rus/onk)
