Santri, Peletak Dasar Negara Indonesia

Pengasuh Pondok Pesantren HM Almahrusiyah Lirboyo, KH Melvien Zainul Asyiqien (santrinews.com/ist)
Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren HM Almahrusiyah Lirboyo, KH Melvien Zainul Asyiqien, menegaskan bahwa pesantren dan santri memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam setiap peristiwa penting di Indonesia, tak bisa dilepaskan dari keterlibatan kaum pesantren. Salah satunya dalam perumusan dasar negara Pancasila.
Karena itu, kiai muda yang akrab disapa Gus Iing itu, meminta para santri untuk tidak malu menunjukkan identitas kesantriannya.
“Jangan malu menjadi santri. Yang menggagas dasar-dasar Indonesia salah satunya adalah (perwakilan) santri,” ujarnya di hadapan ratusan santri dan alumni Al Mahrusiyah se-Jabodetabek di acara Halal Bihalal dan Haul Masyayikh Lirboyo di Yayasan Umdaturasikhien, Cakung, Jakarta, Ahad, 9 Juli 2017.
Gus Iing juga menekankan tentang pentingnya melanjutkan peran yang telah diambil santri pada zaman dahulu. Peranan penting itu harus dipertahankan dan dikembangkan santri masa sekarang.
Peran penting itu bisa ditanggung santri masa sekarang dengan syarat mengusai pengetahuan kemasyarakatan yang memadai.
Santri, seperti terlihat pada sosok KH Hasyim Asyari dan santri sezamannya, tidak hanya paham masalah akhirat tapi juga dunia, yaitu urusan kebangsaan dan kenegaraan.
“Santri zaman dulu paham masalah dunia dan akhirat sekaligus,” tegas Gus Iing. (us/rmol)