Silatnas Sepakati Aswaja NU Center Jadi Lembaga Resmi
Tangerang – Aswaja NU Center disepakati jadi lembaga resmi di Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan pengurus.
Demikian salah satu poin utama hasil Silaturahmi Nasiona (Silatnas) Aswaja NU Center di Pesantren Assiddiqiyah II, Batuceper, Tangerang, Kamis, 12 Maret 2020.
“Seluruh Pengurus Aswaja NU Center sepakat untuk membakukan nama Aswaja NU Center, menjadi Aswaja NU Center PBNU, Aswaja NU Center PWNU, Aswaja NU Center PCNU, dan seterusnya sesuai tingkatannya,” kata MZ Muhaimin, salah satu peserta Silatnas yang juga Sekretaris Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur.
Silatnas diikuti perwakilan Aswaja NU Center se-Indonesia itu juga dihadiri Pengasuh Assiddiqiyah II Batuceper KH Ulil Abshar al Hafizh.
Selain pembakuan nama lembaga, Silatnas yang ini juga menyepakati hal-hal berikut. Pertama, menyepakati bahwa bentuk Aswaja NU Center yang diusulkan ke Munas dan Muktamar NU adalah menjadi lembaga resmi di PBNU.
Kedua, menyepakati untuk mengawal pelembagaan Aswaja NU Center melalui Munas dan Muktamar NU, dan langkah-langkah keorganisasian lainnya, untuk mensukseskan tujuan tersebut.
Ketiga, menyepakati evaluasi hasil Munas terkait pelembagaan Aswaja NU Center pada Silatnas yang diadakan pada 3-5 Juli 2020 di Jawa Timur.
Beberapa hasil Silatnas tersebut dituangkan dalam berita acara untuk diajukan kepada Komisi Organisasi Munas dan Muktamar serta pihak terkait lainnya.
“Pada kesempatan itu, Aswaja NU Center PWNU Jatim mensosialisasikan diadakannya Silaturahmi dan Daurah Nasional di Pesantren Nurul Qodim, Probolinggo pada 3-5 Juli 2020,” jelas Ketua Panitia Silaturahmi dan Daurah Nasional Aswaja di Jatim Faris Khoirul Anam.
“Silatnas di Jatim tersebut fokus pada penguatan kelembagaan Aswaja NU Center dan keilmuan keaswajaan,” imbuh Wakil Ketua Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur ini. (red)
