Kongres PMII
Usai Debat di Makassar, Lima Calon Ketum PB PMII dan Kopri Ngopi Bareng

Bakal Calon Ketua Umum PB PMII dan PB Kopri PMII bersama Mabinda PKC PMII Sulsel, Azhar Arsyad, ngopi bareng di Old Town Pettarani, Kamis petang, 2 Maret 2017 (santrinews.com/tribunews)
Makassar – Bakal calon Ketua Umum PB PMII dan PB Kopri PMII menggelar silaturahim dengan Mabinda PKC PMII Sulsel, Azhar Arsyad, di Old Town Pettarani, Kamis petang, 2 Maret 2017.
Azhar Arsyad yang juga Ketua PKB Sulsel dalam pertemuan itu mensupport kandidat yang akan maju bertarung. Menurut Azhar, para kandidat harus bertarung secara sportif dan siap menang dan siap kalah.
“Soal kalah dan menang dalam pemilihan itu biasa. Saatnya bersaing sehat, bertarung gagasan. Setelah itu kita ngopi-ngopi di meja sama. Seperti sekarang ini,” kata Azhar.
Adapun bakal calon Ketua Umum PB PMII yang hadir antara lain, Mulyadin Permana dari DKI Jakarta, Taufik Nurrohim dari Bandung, Zaini dari Sumut, dan Muhammad Syarif Hidayatullah dari Sulsel.
Sementara bakal calon ketua Kopri antara lain, Septi Rahmawati dari Bengkulu, Athik Hidayatul Ummah dari Jawa Timur.
Hadir pula, Badan Pekerja Kongres Munawir Arafat dan Syarif Santosa, serta Sekretaris PB PMII Bidang Kaderisasi, Muhammad Iqbal.
Sementara Sekretaris Badan Pekerja Kongres PMII XIX, Munawir Arafat menyesalkan adanya pihak tertentu yang melempar wacana miring dan akan mengacaukan kegiatan pra kongres di Makassar.
Munawir menyatakan, sedianya 15 bakal calon ketua umum dan lima bakal calon ketua umum PB Kopri akan memaparkan visi-misinya di Makassar. Namun hanya dihadiri lima bakal calon Ketua Umum PB PMII dan tiga calon Ketua Kopri PB PMII.
Meski begitu, Munawir memaklumi ketidak hadiran para calon ketua itu. Menurutnya, pra kongres ini dibagi menjadi lima zona. “Yakni Makassar, Solo, Pontianak, Bandung, dan Medan. Nah setiap calon wajib menghadiri tiga zona pra kongres,” katanya.
“Tidak masalah mereka tidak hadir di Makassar yang penting hadir di tiga zona pra kongres lainnya,” ungkap Munawir.
Kongres XIX PMII akan berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah pada 2-6 Mei 2017 mendatang. Selain akan dihadiri 7000 kader dan alumni, juga akan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan dijadwalkan akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. (shir/red)