Munas-Konbes NU 2014

Wapres Jusuf Kalla Buka Munas-Konbes NU

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Pelaksana tugas Rais Am PBNU KH Musthofa Bisri, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj dan Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin Zuhri, memukul beduk pembukaan Munas-Konbes NU (santrinews.com/metrotvnews)

Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2014 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Nopember 2014. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk.

Kalla hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhalangan hadir. Kepada pengurus PBNU, Kalla menyampaikan permintaan maafnya karena Jokowi tidak dapat hadir.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf Pak Jokowi,” kata Kalla.

Sedianya Munas NU akan dibuka Presiden Jokowi, sementara Wapres Jusuf Kalla akan hadir pada acara penutupan. Namun, dikarenakan Jokowi akhir pekan ini keluar kota, maka Presiden ke-7 RI itu berhalangan hadir.

Pada Jumat 31 Oktober, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengantarkan undangan langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

“Pak Jokowi hari ini lagi keluar kota sehingga tak dapat hadir,” ujarnya.

Selain itu, Kalla juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga NU yang sudah ikut menyukseskan pemilu dan pemilihan presiden.

Kalla tiba di Kantor PBNU pada pukul 08.50 WIB dan disambut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj.

Hadir pula Rais Am PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) serta sejumlah Menteri Kabinet Kerja. Diantaranya Menteri Agama Lukman Hakim, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafar. Dubes Palestina untuk RI Fariz Mehdawi juga hadir.

Ketua Panitia Arvin Hakim Thoha mengatakan, acara ini dihadiri pengurus PBNU. Antara lain, Mustasyar sebanyak 20 orang, pimpinan Suriah PBNU 19 orang, A’wan PBNU sebanyak 22 orang, Tanfidziyah sebanyak 32 orang, dan Laznah PBNU 30 orang, serta pengurus wilayah seluruh Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih atas keberhasilan acara ini, munas sendiri sudah empat kali dilakukan dan berpindah-pindah,” ujarnya. (ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network