Soal Paham ISIS, Wapres Jusuf Kalla: Ideologi Musti Dilawan dengan Ideologi

Wakil Presiden Jusuf Kalla (santrinews.com/dok)
Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan salah satu upaya pencegahan penyebaran paham ISIS adalah dengan meningkatkan pengetahuan agama dan kebangsaan kepada kaum muda.
“Ideologi musti dilawan dengan ideologi. Tidak bisa melawan ideologi itu dengan kekerasan, karena itu paham, pikiran. Makanya musti lawan (ISIS) dengan ideologi yang baik,” kata Jusud Kalla, di Jakarta, Kamis , 19 Maret 2015.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan payung hukum guna menyikapi penyebaran paham ISIS di Indonesia.
“Dalam rapat dengan Menkopolhukam, sambil menunggu beberapa ketentuan, mungkin (akan diterbitkan) Perppu. Nanti Menkopolhukam dan Mendagri akan mengundang seluruh gubernur untuk waspada dan mencermati warga dalam konteks banyaknya warga Negara Indonesia ke Suriah,” kata Tjahjo.
Dia menjelaskan meningkatnya kasus WNI bermasalah di Turki akhir-akhir ini, mulai dari hilangnya rombongan wisata dan penahanan WNI di perbatasan Turki, membuat Pemerintah penting untuk meningkatkan kewaspadaan di dalam negeri.
“Payung hukum ini supaya seluruh gubernur meningkatkan kewaspadaan dan mempunyai pegangan hukum yang sama,” dia menambahkan.
Modus yang digunakan WNI untuk menuju Suriah juga bermacam-macam, kata Mendagri, mulai dari bergabung dengan rombongan wisata hingga ibadah (umrah).
“Modusnya kan bermacam-macam, ada modus wisata. Kita (Pemerintah) tidak bisa melarang kalau yang bersangkutan tidak punya masalah hukum di dalam negeri. Lalu juga ada modus umrah dan kemudian menghilang,” ujarnya. (us/onk)