Lirboyo dan Upaya Kontra Radikalisme Kementerian Agama

Propaganda dalil harus dihadapi dengan dalil, ayat dengan ayat, hadits dengan hadits, ideologi dengan ideologi. Satu level, apple to apple. Demikian bila kita menghendaki radikalisme di Indonesia semakin tereduksi secara optimal.
Dalam konteks itulah Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri terus berupaya melakukan kontra radikalisme yang sudah menggurita di Indonesia.
Melalui buku Fikih Kebangsaan Jilid 1 dan 2, Kritik Ideologi Radikal, Nasionalis Religius, dan buku-buku lainnya, Pesantren Lirboyo secara konsisten dan masif terus melakukan ikhtiarnya.
Secara lebih khusus, beberapa santri telah ditunjuk untuk ikut memperbaiki kurikulum pendidikan di lingkungan Kementerian Agama agar terbebaskan dari unsur-unsur radikalisme yang terlegalkan oleh negara.
Hari ini, Kamis, 21 Nopember 2019, Menteri Agama Fachrul Razi silaturahim dan shilatul harakah (menyambung gerakan) kontra radikalisme dengan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo.
Tentu dengan buku Fikih Kebangsaan sebagai buah tangan istimewa yang dihadiahkan langsung oleh Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur, kepada Menteri Agama Fachrul Razi.
Selamat membaca dalil-dalil kontra radikalisme ala santri Lirboyo, Pak Menteri. Semoga makin menguatkan, memantapkan dan mengokohkan sinergi perlawanan kita terhadap radikalisme yang terus memapar generasi negeri ini. (*)
Ustadz Ahmad Muntaha AM, Sekretaris Lembaga Bahtsul Masaail PWNU Jawa Timur, alumnus Pondok Pesantren Lirboyo.