Medsos, Kita dan Jonru

Saya posting artikel serius dengan berbagai referensi, utamanya dari kitab kuning, dan yang klik like paling sekitar 600-an orang, dan sekitar 50-an yang klik share.
Saya upload tulisan yang bergaya motivator dan memberi berbagai tips tanpa harus bongkar berbagai referensi, dan hasilnya ada sekitar seribuan orang yang klik like dan sekitar 250-an yang klik share.
Saya tulis berbagai cerita hikmah dan perenungan, termasuk soal kung fu panda, dan hasilnya paling banyak dua ribuan orang klik like, dan sekitar seribuan yang share.
…..Dan kemudian secara spontan menjelang tidur saya tulis soal politik, wow rame…sampai lebih 15 ribu yang klik like, tiga ribu orang yang komen, dan 7 ribu yang klik share.
Artinya apa? di medsos itu tulisan yang paling laku ternyata bukan soal keilmuan, motivasi, atau kisah inspiratif tapi soal politik. Inilah cerminan bagaimana kita berinteraksi di medsos.
Seorang kawan nyeletuk: “tapi kalau ingin ratusan ribu yang klik like, bergayalah seperti Jonru yang menulis politik dengan pelintiran, logika bengkok, dan caci sana-sini. Semakin ngawur, semakin banyak yang suka.” Kalau celetukan ini benar ternyata medsos adalah cerminan kualitas kita semua.
Tabik.