Pemilu 2014

KH Ahmad Rifai: Sikapi Tahun Politik Secara Santun

Semarang – Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Al Munawir Semarang KH Ahmad Rifai Abdus Shomad meminta umat Islam untuk menyikapi tahun politik menjelang Pemilu 2014 secara baik

“Kita memang perlu menyikapi tahun politik secara baik. Mestinya, di dalam Islam sendiri itu sudah termasuk politik, tidak perlu diragukan lagi. Islam itu adalah agama politik,” katanya di sela acara ‘Reuni Akbar Alumni Ponpes Salafiyyah Al Munawir Semarang dan Haul Ke-23 K.H. Abdus Shomad’.

Acara itu dihadiri para alumni dan sejumlah ulama di Jawa Tengah. Di antaranya KH Dzikron Abdullah (Ketua Jamiyah Thoriqoh Nahdlatul Ulama Jawa Tengah), KH Amin Budi Harjono (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bulusan, Semarang), KH Mohammad Ali Shodiqin (Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotun Nimah, yang juga Penasihat Laskar Joko Tingkir), dan Gus Lukman Syaiful (Sekretaris Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Jateng).

Kiai Ahmad Rifai mengungkapkan umat Islam harus menyikapi tahun politik ini dengan cara yang santun.

“Ya, cara politik yang dilakukan harus dilandasi untuk mengabdi kepada Allah SWT. Sikapi tahun politik sekarang ini dengan cara kembali kepada Allah SWT selaku penguasa dunia dan seisinya,” katanya.

Berkaitan dengan gejolak di masyarakat yang mungkin muncul pada tahun politik, ia berpendapat bahwa sumber gejolak yang terjadi di masyarakat sebenarnya karena adanya kesenjangan di dalam perekonomian.

Kesenjangan yang terjadi di masyarakat, terutama ekonomi, kata dia, seperti dilansir Antara, bisa menyebabkan kerawanan-kerawanan sehingga pemerintah harus bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya menyejahterakan rakyat.

“Seseorang yang fakir bisa menjadi kufur. Itulah sumber permasalahannya. Karena itu, negara harus bisa membangkitkan ekonomi secara baik dan benar sehingga tidak ada lagi kesenjangan,” kata Rifai. (jaz/ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network