LMN Jatim Minta Masyarakat Arif Sikapi Kenaikan BBM

Adi Tirmidi (kiri) bersama pembicara diskusi publik kenaikan harga BBM bersubsidi, di Jatim Expo Surabaya (santrinews.com/dok)

Surabaya – Liga Mahasiswa Nasdem (LMN) Jawa Timur meminta masyarakat untuk arif dalam menyikapi rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, kebijakan yang tidak populis itu pasti tidak secara tiba-tiba tapi ada akar masalah yang melatarinya.

“Kita tidak bisa asal tolak, tapi kita harus tahu betul akar persoalan kenapa Jokowi-JK harus menaikkan harga BBM. Baru setelah itu kita tentukan sikap,” kata Ketua LMN Jatim Adi Tirmidi dalam diskusi publik di Coffee Toffee Jatim Expo, Surabaya, Sabtu 15 Nopember 2014.

Menurut Adi, menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang tidak populis, dan selalu menjadi ‘momok’ bagi setiap rezim pemerintahan. Namun, kata mantan Ketua PC PMII Sidoarjo itu, kebijakan itu harus disikapi secara cerdas.

“Tidak sepatutnya kita melakukan penolakan tanpa paham betul akar persoalannya. Kita harus cerdas dalam menentukan sikap,” tegasnya dihadapan peserta yang terdiri dari aktivis BEM se-Surabaya, PMII, HMI, GMNI, dan sebagainya itu.

Diskusi publik bertajuk “Kenaikan BBM Kehendak Siapa? Partai Nasdem Menjawab” yang menghadirkan anggota Komisi E DPRD Jatim M Eksan dan aktivis Partai Nasdem Jatim Moh Aziz Salim Sabibi, itu mendapat apresiasi dari Wakil Sekretaris DPW Partai Nasdem Jatim Achmad Heri.

“Saya kira acara semacam ini harus kita budayakan. Kegiatan ini jadi bukti bahwa kita sudah dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.

Dia berharap, LMN Jatim bisa menjadi wadah bagi kaum muda pergerakan. “Meski masih berumur tiga tahun, LMN Jawa Timur telah mampu menunjukkan kedewasaannya. Saya berharap Dinda Adi (Adi Tirmidi) mampu mempertahankannya,” ujarnya. (ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network