Pilpres 2014

Khotib se-Indonesia Dukung Jokowi-JK

Jakarta – Dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mengalir. Kali ini datang dari para ulama, cendekiawan, dan khotib se-Indonesia. Pasangan Jokowi-JK dinilai sebagai sosok yang merupakan representasi nasionalis dan religius.

Pernyataan dukungan itu disampaikan di Hotel Mega Proklamasi, Jalan Proklamasi, No. 40-42, Jakarta Pusat, Selasa 27 Mei 2014.

Para ulama, cendekiawan dan khotib yang datang memberikan dukungan diantaranya mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Azyumardi Azra, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Imam Addaruqudni, Ketua Umum Ikatan Khotib Indonesia KH Dr Rosyid MA, dan tokoh aktivis perempuan Maria Ulfa.

Hadir pula KH Masdar Masudi (tokoh NU), KH Ahmad Bagja (NU), Prof Dr KH Hasan Mansyur Nasution MA (Sumatera Utara), KH Wawan (Banten), KH Ahmad Muharram (Papua), Prof Dr Affandi (Jawa Tengah), dan Dr Muchlis Najamuddin (Sulawesi Tengah).

Imam Addaruqudni menegaskan, Jokowi adalah representasi nasionalis. Jokowi juga merupakan seorang muslim yang taat dan keislamanya tidak diragukan.

“Keluarga Joko Widodo sangat islami, diantaranya Joko Widodo dan Istri sudah naik haji dan umroh, begitu juga ibunya adalah jamaah pengajian dari Pengajian Aisyiah Muhammadiyah di Solo,” katanya.

Menurut Imam, dukungan ini murni aspirasi dari tokoh-tokoh Islam, cendekiawan Islam dan khotib masjid yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah.

Sebelum memberikan dukungan, lanjut Imam, 100 ulama dan cendekiawan muslim, serta khotib masjid sudah melakukan diskusi secara mendalam terhadap dua pasangan calon presiden yang bakal berkompetisi di Pilpres 9 Juli nanti.

“Begitu juga dengan Jusuf Kalla, dikenal dekat dengan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Ibunya Jusuf Kalla adalah keturunan Padang dan aktivis Muhammadiyah, sementara ayahnya Haji Kalla adalah tokoh NU. Atas dasar itu, tidak ada hal yang meragukan keislaman dari pasangan Jokowi-JK sehingga kita dukung untuk presiden dan wakil presiden kita,” tandasnya mantap.

Menurut Imam, dukungan para ulama, cendekiawan muslim dan khotib tersebut datang dari seluruh Provinsi di Indonesia. Mereka mengirimkan perwakilannya datang ke Jakarta dengan tujuan memberikan dukungan ke pasangan Jokowi-JK.

KH Rosyid MA menambahkan bahwa khotib yang setiap minggu, bahkan setiap hari mengisi pengajian di masjid-masjid harus memberikan informasi yang benar kepada jamaahnya. “Jangan sampai umat Islam mendapatkan informasi yang salah terhadap calon presiden dan wakil presiden,” ujarnya berpesan. (bad/ahay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network