Hasil Rakernas PDI Perjuangan
PDIP Dukung Jokowi-JK Jadikan 1 Muharam Hari Santri Nasional

Joko Widodo saat bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Babussalam Malang, pada Jumat, 28 Juni 2014 lalu (tribunnews/santrinews.com)
Semarang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung pasangan Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.
Dukungan itu adalah salah satu hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP yang resmi ditutup pada Sabtu, 20 September 2014, malam. Rakernas IV PDIP berlangsung mulai Jumat, 19 September 2014, di Marina Convention Center, di Semarang, Jawa Tengah.
“Mendukung rencana presiden terpilih (Jokowi) untuk menetapkan tanggal 1 Muharram sebagai hari santri nasional,” kata Ketua Panitia Pelaksana Rakernas IV PDIP, Puan Maharani saat membacakan rekomendasi rakernas.
Selain itu, PDIP juga meminta untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Usulan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat karakter kebangsaan.
Jokowi menyampaikan janji akan menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional bila dirinya terpilih memimpin Indonesia. Janji itu disampaikan Jokowi di Pondok Pesantren Babussalam Malang Jawa Timur, pada 28 Juni lalu, untuk merespon permintaan KH Thariq bin Ziyad, pengasuh pesantren tersebut.
Rakernas PDIP IV dihadiri sekitar 1.500 kader PDI-P dari tingkat pusat sampai tingkat bawah. Setelah pembacaan pernyataan sikap dan rekomendasi, Rakernas PDIP IV secara resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo. (ahay)