NU Dukung Jokowi Rekrut Menteri Kader Parpol non-Struktural
Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi langkah calon Presiden terpilih Joko Widodo yang akan merekrut kader partai koalisi menjadi menteri dalam kabinet pemerintahannya dengan syarat nanti harus melepas jabatan struktural di partainya.
“Kami melihat itu salah satu upaya Jokowi untuk membentuk pemerintahan yang baik, dengan mengambil kader-kader parpol yang bersedia melepaskan jabatannya di parpol,” kata Wakil Sekretris Jendral PBNU, Masduki Baidlawi.
Masduki mengakui, pihaknya tidak kecewa dengan rencana tersebut. Pasalnya, kepentingan bangsa kedepan jauh lebih penting daripada kepentingan parpol.
“Demi kebaikan bangsa melalui pemerintah pemerintahan yang baik, saya kira kami (NU) tidak ada yang merasa kecewa. Justru kami mendukung langkah itu,” tukasnya.
Hanya saja, lanjut Masduki, seperti dilansir suaramerdeka, Kamis, 14 Agustus 2014, pihaknya berharap kepada Jokowi sebagai Presiden terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi KPU tersebut agar mempertimbangkan kader-kader NU yang cukup mumpuni untuk membantu pemerintahannya.
“Harapan kami tetap ada representasi warga NU di kabinet pemerintahan nanti. Ada beberapa kader NU yang profesional dan terbukti selama ini bersih,” katanya. (jaz/saif)