Arab Saudi Mulai Rekrut Tentara Perempuan

Dua perempuan Arab Saudi usai memberikan suara di Pemilu perwakilan tingkat kota di Riyadh, 12 Desember 2015 lalu (santrinews.com/reuters)

Jeddah – Direktorat Keamanan Publik Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mengumumkan akan merekrut serdadu perempuan untuk pertama kalinya. Dengan demikian, kaum hawa di Arab Saudi berpeluang menempati pos-pos militer tertentu.

Tentara perempuan itu akan bertugas di beberapa wilayah, diantaranya di Riyadh, Makkah, Madinah, Qassim, dan Asir. Perekrutan akan dibuka mulai 1 Maret 2018. Pelamar bisa mendaftar melalui situs jobs.moi.gov.sa.

Baca: Saudi Berjanji Kembali ke Islam Moderat

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi para pendaftar. Yakni warga negara Arab Saudi dan berpendidikan minimal sekolah menengah atas. Calon prajurit juga harus berusia 25-35 tahun dengan tinggi tidak boleh kurang dari 155 sentimeter dan berat badan proporsional.

Mereka juga mesti berkelakuan baik, tidak pernah bekerja di lembaga pemerintah atau militer, dan tidak bersuami non-muslim. Selain itu, muhrim dari calon tentara perempuan harus tinggal di wilayah sama.

Baca Juga: Ulama Arab Saudi Kecam Kekerasan ke Non Muslim

Para pendaftar diwajibkan lolos pemeriksaan personal, wawancara dan pemeriksaan kesehatan.

Sejak tahun lalu, Arab Saudi membuka kesempatan luas bagi perempuan. Awal bulan ini, Kejaksaan Agung mulai merekrut tenaga penyidik perempuan. Hal serupa juga oleh oleh Kantor Imigrasi dan Kementerian Kehakiman.

Baca Juga: Iran Tuding Arab Saudi Setan, Arab Saudi Tuding Pemimpin Iran Bukan Islam

Mulai Juni 2018 ini, kaum perempuan di Saudi juga dibolehkan menyetir mobil dan mengendarai sepeda motor. Langkah itu dilakukan saat otoritas Saudi tengah gencar mendorong reformasi sosial dan ekonomi dalam program ‘Vision 2030’ yang diluncurkan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. (shir)

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network