PKB Surabaya Serius Lawan Pragmatisme Politik

Malang – Ketua Dewan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB), Syamsul Arifin mengkritik pragmatisme politik yang sedang menggejala tidak hanya di kalangan politisi, namun juga masyarakat.

Kritik tersebut ia sampaikan dalam pembukaan Rapat Kerja Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Surabaya bertajuk “Menebar Politik Islam Rahmatan Lil Alamin di balai desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Malang, Jumat Malam, 11 Agustus 2017.

“Masyarakat kita ini adalah masyarakat yang tidak bisa menyaring, tidak bisa menimbang. Pragmatisme Politik sedang merajalela,” katanya.

Hal ini misalnya bisa dilihat ketika pejabat negara menyapa masyarakat, yang dijadikan kredit point adalah pemberian program yang diberikan.

“Kedatangan menteri bukan lagi dianggap sebagai ajang komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah,” terangnya.

Oleh karena itu, adik kandung Menteri Pemuda dan Olahraga ini akan melawan praktik politik yang demikian. Caranya adalah dengan memberikan gagasan dan ide-ide segar terkait dengan pemberdayaan masyarakat.

“Ke depan bukan hanya program yang menjadi kredit poin, tapi ide yang ditawarkan. Ini yang dilakukan untuk mengurangi pragmatisme politik,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris LPP DPC PKB Kota Surabaya, Iwan Setiono menyatakan bahwa pihaknya sengaja melaksanakan raker di desa untuk memperkuat ikatan antar divisi dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat.

“Desa merupakan objek perjuangan kita. Jadi dengan diadakannya rapat kerja di desa ini, diharapkan segenap pengurus merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat.

Rapat Kerja LPP DPC Kota Surabaya tersebut merupakan rapat LPP pertama yang diadakan oleh DPC PKB se Indonesia. Kegiatan akan berlangsung selama 3 hari, sejak Jumat hingga Ahad, 11 sampai 13 Agustus 2017 (*)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network