Tanggapi Amien Rais, MUI: Khotbah Bukan Untuk Menyerang Lawan Politik

Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin (santrinews.com/harianterbit)
Jakarta – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa khotbah yang menjadi salah satu bagian ibadah bagi umat Muslim tidak boleh dipolitisasi untuk menyerang lawan politik.
Hal tersebut disampaikan Kiai Ma’ruf menanggapi khotbah yang disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
“Itu tidak baik. Nanti bisa terjadi polemik, khotbah dijadikan tempat untuk saling menyerang. Saya kira enggak bagus,” kata Kiai Ma’ruf, Senin, 12 September 2016.
Menurut Kiai Ma’ruf, sebaiknya khatib menyampaikan hal-hal yang bersifat umum dalam khotbah, bukan hal-hal spesifik yang bisa menyerang orang per orang.
“Sebaiknya khotbah itu ya mengajak orang berbuat baik, melarang orang berbuat jahat. Secara umum saja,” kata dia.
Amien Rais sebelumnya menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin pagi (12/9/2016).
Dalam khotbahnya, Amien menyinggung soal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang tahapannya sebentar lagi akan dimulai. Ia mengingatkan para jemaah yang hadir agar tidak salah dalam memilih calon gubernur.
“Pilih yang jujur, yang cinta rakyat kecil. Yang bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal,” kata Amien.
Amien tak menampik bahwa yang dimaksud sebagai calon gubernur tukang gusur dan melayani kepentingan pemodal dalam khotbahnya adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia pun memastikan bahwa partainya tidak akan mengusung Ahok dalam Pilgub DKI. (shir/kompas)