Pilkada Serentak Usai, Amien Rais Kembali Teriak Ganti Presiden

Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais (santrinews.com/ist)

Jakarta – Mantan Ketua MPR RI Amien Rais kembali bicara soal keyakinan #2019GantiPresiden. Kali ini Amien Rais mendasarkan optimismenya pada hasil sementara pilkada serentak 2018.

Bagi Amien, hasil sementara pilkada jadi cerminan keinginan masyarakat untuk memilih presiden yang baru di Pilpres 2019. Amien menganalogikan pertarungan politik di pilkada dengan kemenangan mengejutkan Korsel saat melawan Jerman di Piala Dunia.

Hasil pilkada sejumlah wilayah disebut Amien tak terduga. Membalikkan prediksi sebelum pencoblosan digelar pada Rabu 27 Juni 2018.

Baca: Anak Muda NU Jatim Desak Amien Rais Minta Maaf

“Minggu ini kita lihat dua keajaiban. Pertama, Korea bisa menekuk Jerman 2-0, itu luar biasa. Kemudian di pilkada ada yang jemawa, tapi hasilnya sangat mengecewakan sehingga ada partai yang tinggi sekali tapi di mana-mana kalah,” tegasnya.

Kondisi ini menurut Ketua Dewan Kehormatan PAN ini harus ditindaklanjuti untuk menghadapi pileg dan pilpres 2019.

“Yang penting saya ingatkan, hampir pileg dan pilpres hitungan bulan. Pak Prabowo dan kita semua harus bisa menawarkan demokrasi betul, bukan diskriminatif seperti sekarang ini (dengan kondisi) keadilan hukum tidak ada, kecil dikejar (yang) besar bebas,” kata Amien.

Baca juga: Antara Gus Dur, Amien Rais dan Habib Rizieq

Mudah-mudahan seperti lagu ganti presiden oleh Mas Fadli Zon, penginnya tahun depan kita ingin punya presiden cerdas dan gagah perkasa,” imbuhnya.

Teriakan ganti presiden sudah beberapa kali disuarakan Amien yang kini juga digadang-gadang maju capres. Amien bahkan mengaku sudah memesan seribu kaos “Insyaallah Ganti Presiden”.

Baca juga: Tanggapi Amien Rais, MUI: Khotbah Bukan Untuk Menyerang Lawan Politik

Kaos ini menjadi penanda keseriusan keinginan ganti presiden lewat Pilpres 2019. Keinginan ganti presiden menurutnya muncul karena kondisi negara yang menurutnya memprihatinkan.

“Jadi kalau negeri ini mulai oleng, utangnya terlalu gede, infrastruktur sudah diberikan ke semua aseng, reklamasi pulau Jakarta lebih mangkrak lagi, kemudian segala macam itu, siapa yg salah? Ya kepalanya, lurah Indonesia itu makanya perlu ganti presiden,” kata Amien, dua pekan lalu.

Amien juga pernah mengajak Jokowi berduel secara gentle. Untuk melawan Jokowi di pertarungan politik, Amien menyebut butuh kekuatan lewat Koalisi Keummatan. (us/dtk)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network