Pilpres 2019

Yenny Wahid Dijanjikan Posisi Khusus di Tim Prabowo-Sandiaga

Jakarta – Putri kedua presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid digadang-gadang masuk dalam Badan Pemenangan Nasional Koalisi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Bila berkenan bergabung dalam Badan Pemenangan Koalisi Prabowo-Sandiaga, Yenny Wahid akan diberikan posisi spesial karena ketokohannya.

“Yang pasti posisi spesial di Badan Pemenangan Nasional Koalisi Prabowo-Sandiaga,” kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sofian di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu malam, 19 September 2019.

Pipin mengaku, pihaknya sedang memfinalisasi serta memastikan terlebih dahulu ketersediaan Yenny Wahid beserta tokoh-tokoh lain sebelum didaftarkan ke KPU. Sebab, hingga sekarang masih belum final. “Saya harus fiksasi dulu,” tegasnya.

Sesuai jadwal, nama-nama susunan Badan Pemenangan Koalisi Prabowo-Sandiaga akan diberikan ke KPU pada Kamis besok, 20 September 2018.

Menurut Pipin, untuk penetapan pasangan calon presiden-calon wakil presiden di KPU, Prabowo-Sandiaga tidak akan ikut ke KPU, tapi hanya diwakilkan para pimpinan partai politik koalisi pengusung.

Pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat serta didukung Partai Berkarya.

Sedangkan rivalnya, pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin diusung PDI Perjuangan, NasDem, Golkar, PKB, PPP, dan Hanura, serta didukung PSI dan Perindo.

Beberapa waktu lalu, Prabowo maupun Sandiaga pernah menyambangi kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur. Keduanya juga sudah sama-sama memuji sosok Yenny Wahid sebagai aset bangsa. Begitu juga sebaliknya.

Bahkan keduanya secara terang-terangan mengaku mengajak Yenny untuk bergabung ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Namun hingga kini Yenny belum juga memberikan jawaban ke mana akan menentukan pilihan. (us/ant)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network