Ironi Pedang Tuhan

Judul Buku: Kilatan Pedang Tuhan
Penulis: Kamran Pasha
Penerbit: Penerbit Zaman
Tebal: 550 Halaman
Barangkali Tuhan memang menyukai ironi. Yerussalem yang bermakna perdamaian adalah tanah yang penuh pertumpahan darah.
Sebuah kisah penuh aksi yang mencekam, buku “Kilatan Pedang Tuhan” melontarkan kita ke dalam Perang Salib, membuat masa-masa itu terlihat baru, lebih dalam dan memukau. Buku ini adalah sebuah suara baru yang merdu dalam dunia fiksi sejarah.
Lupakan semua bayangan tentang Perang Salib yang Anda ketahui. Dalam kisah yang diolah dengan sangat luar biasa ini, buku ini menggambarkan sisi lain dari peperangan legendaris dengan sajian yang sesuai dengan zaman sekarang.
Visi tidak terduganya akan Sultan Shalahudin Al Ayyubi yang karismatik, Richard si Hati Singa yang tersiksa, dan wanita angkuh yang muncul di antara mereka disajikan dengan membara, disepuh dengan lika-liku yang teperinci, dan diseduh oleh darah dan gemuruhnya dua agama; Islam dan Yahudi, yang saling bertentangan, berlomba untuk menguasai tanah yang terkungkung.
Di tengah-tengah perang yang brutal dan mengerikan itu, Shalahudin Al Ayyubi menemukan kenyamanan cinta di pelukan Maryam, seorang wanita Yahudi ayu nan elok namun memiliki masa lalu yang tragis.
Tetapi saat Raja Richard menangkap Maryam, kedua pria yang paling berkuasa di permukaan bumi harus berhadapan dalam pertarungan pribadi yang akan menentukan masa depan wanita yang sama-sama mereka cintai serta masa depan peradaban dunia.
Berhasilkah Sultan Shalahudin Al Ayyubi mengatasi ironi itu, atau malah terjerembab ke dalamnya?
Buku ini menggambarkan semua itu dengan dahsyat dari awal hingga akhir. Diramu dari berbagai fakta dan data sejarah otoritatif serta dihadirkan dengan plot yang bernas dan dialog-dialog cerdas, Kilatan Pedang Tuhan adalah cerita luar biasa yang akan terpatri di dalam sanubari pembacanya cukup lama setelah menutup halaman terakhir buku ini. (*)