Teater Fataria STAIN Pentaskan Perjuangan Bung Tomo
Pamekasan – Teater Fataria Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Jawa Timur, mementaskan semangat perjuangan Bung Tomo dalam mengobarkan semangat juang warga Surabaya mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.
Pementasan teater oleh UKM Seni dan Budaya STAIN ini digelar di halaman Kampus II STAIN di Jalan Raya Panglegur, Pamekasan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2014. Pementasan ini mengundang perhatian dari sejumlah mahasiswa dan civitas akademik di kampus Negeri tersebut.
“Pementasan teater perjuangan Bung Tomo ini dimaksudkan untuk menggugah semangat mahasiswa, akan sikap heroik Bung Tomo dalam mengobarkan semangat juang memperebutkan kemerdekaan bangsa ini,” kata pengurus Teater Fataria STAIN Pamekasan Zuhri yang juga sutradara dalam alur cerita Perjuangan Bung Tomo itu.
Pementasan teater ini, seperti dilansir Antara, memperagakan tentang upaya yang dilakukan para pejuang kemerdekaan di Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo. Ada yang memerankan diri sebagai penjajah, warga biasa dan tentara Indonesia.
Dari berbagai adegan yang diperankan mahasiswa yang tergabung dalam Teater Fataria STAIN Pamekasan ini, semangat mengobarkan emosi para pejuang oleh Bung Tomo dengan pekikan “Allahu Akbar” lebih ditonjolkan dalam pementasan itu.
“Pengobar semangat juang oleh Bung Tomo yang sebenarnya disitu, yakni pekikan ‘Allahu Akbar’ dan ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, termasuk mahasiswa baru di STAIN ini,” kata Zuhri.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada pendalaman ilmu ke-Islam-an, maka menjadi keharusan bagi mahasiswa untuk mengetahui bahwa sebenarnya kalimat “tauhid” dalam lafal ‘Allahu Akbar’ mengandung makna juang yang mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa ini. (mam/ahay)