Hendak Ditilang, Santri Malah Tipu Polisi
SUATU hari, seorang santri dapat tugas dari kiai, pengasuh pesantren tempat dia mondok. Dengan naik sepeda motor milik sang kiai, santri itu berangkat. Di tengah jalan sebelum sampai tujuan ada operasi razia lalu lintas.
Polisi: Priiiit!!! Maaf ke pinggir mas!
Santri: Iyaa pak.
Polisi: Maaf, coba tunjukan STNK dan SIM.
Santri: Maaf pak, STNK saya ketinggalan di pondok pak, dan SIM saya gak punya, kalau kartu santri ada pak?
Polisi: Ya sudah berarti anda saya tilang!
Santri: Maaf pak, ini motor punya kiai pak, damai aja pak!
Polisi: Yaaa sudah ada uang berapa?
Santri: Pak, saya gak punya uang, gimana kalau rokok aja pak?
Polisi: Yaaa sudah saya minta rokok Dji Samsu.
Santri: Siap pak, saya beli dulu pak ke warung seberang jalan.
Akhirnya si santri pergi ke warung, dan motornya dijagain polisi.
Santri: Mas maaf, minta rokok Dji Samsu 3 bungkus mas.
Pemilik Warung: Ini mas.
Santri: Terimakasih mas, uangnya sama pak polisi yang itu ya mas!
Pemilik Warung: Aaah kamu bohong ya?
Santri: Masa bohong mas! Lalu si santri teriak sambil memperlihatkan rokok ke polisi, paaaaak rokok ini yaa?
Polisi: iyaaaa!
Pemilik Warung: Ooh iya sudah, kebetulan polisi itu sering ngopi di sini.
Terus si santri menyerahkan rokok 3 bungkus itu ke polisi.
Polisi: Yaaa makasih ya.
Santri: Sama-sama pak, seraya terus pergi naik motor sambil membatin, “Sekali-kali CICAK boleh dong makan BUAYA”.
Santri Dilawan…!!! (*)
