Olimpiade Genius Nasional
Menyiapkan Masa Depan Cemerlang Anak Yatim

Anak Yatim berpose sebelum mengikuti Olimpiade Genius Nasional, di Jakarta (santrinews.com/ist)
Jakarta – Olimpiade Genius Nasional resmi dibuka oleh Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa, di Balai Diklat Kementerian Sosial, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 November 2016.
Olimpiade bidang matematika untuk anak yatim yang yang rata-rata berusia sekolah dasar itu digelar Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri, dan berlangsung selama dua hari, 4-6 November 2016.
Ketua Dewan Pembina Yatim Mandiri Nur Hidayat mengatakan, para anak yatim yang mengikuti olimpiade itu disiapkan untuk menghasilkan menjadi SDM berkualitas.
“Mengajak mereka mengubah mindset agar tidak hopeless, punya cita-cita yang tinggi, dan bekal ke mereka untuk hidup lebih mandiri,” kata Nur Hidayat.
Dia menuturkan, olimpiade diikuti kurang lebih dari 100 anak. Jumlah itu hasil seleksi nasional yang diikuti 3.766 siswa dari 318 sanggar atau rumah belajar anak yatim dhuafa yang berasal dari berbagai penjuru tanah air.
Nanti setelah lulus sekolah dasar, kata Hidayat, mereka akan melanjutkan pendidikan di sekolah yang dibina Yatim Mandiri secara gratis hingga jenjang yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi kegiatan semacam ini sebagai upaya menyiapkan anak-anak yatim yang berasal dari keluaga kurang mampu untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang.
“Hari ini ada ruang dari Yatim Mandiri bahkan sampai tahapan olimpiade matematika, artinya ini untuk bisa menyiapkan anak yang masa depannya lebih cemerlang,” kata Khofifah. (us/hay)