Seminar Korp PMII Putri Surabaya
Lahirkan Perempuan Masa Depan yang Kompetetif

Ketua Umum PC PMII Surabaya, Ahmad Zairudin, tengah menyampaikan sambutan pembukaan 'Seminar Gender' Kopri Surabaya (dok/santrinews.com)
Surabaya – Dalam sejarah diakui, perempuan memiliki peran dan kontribusi yang besar bagi perjalanan bangsa Indonesia. Karena itu ke depan perempuan diharapkan tetap mampu memainkan peran penting di masyarakat.
Demikian mengemuka pada acara ‘Seminar Nasioanal dan Dialog Kesetaraan Gender’ yang digelar Korp PMII Putri (Kopri) Surabaya, di Wisma Bahagia UIN Sunan Ampel, Jumat, 17 Januari 2014.
Dalam kesempatan yang menghadirkan dua pembicara; Hj. Feriyal Naftali (mantan anggota DPRD Jatim) dan Athika Hidayatul Ummah (mantan ketua Kopri PMII Jatim), itu dibahas bagaimana perempuan masa kini bisa menjemput peluang dan bisa berkompetisi dengan kaum pria.
Dari kegiatan seminar tersebut, Kopri PMII Surabaya berharap lahir kader puteri yang lebih agresif dan kompetetif.
“Di balik kesuksesan dan kebesaran laki-laki pasti ada wanita hebat di belakangnya,” kata Ahmad Zairudin, ketua umum PC PMII Surabaya, saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Zairudin berharap, kegiatan seminar ini bisa memberikan motivasi bagi para kader PMII putri. “Sehingga Kopri tampil lebih agresif dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Feriyal Naftali menegaskan, perempuan sekarang harus bisa melanjutkan perjuangan RA. Kartini dan Cut Nyak Dien serta mampu berperan aktif dalam segala sektor.
“Syukur-syukur bisa mengisi peran 30 persen di parlemen,” tegasnya.
Hampir senada disampaikan Athika Hidayatul Ummah. Menurutnya, persoalan gender sejatinya bukan hanya masalah perbedaan jenis kelamin. “Tapi penyetaraan peran itu yang harus kita perhatikan,” tandas perempuan kelahiran Lamongan ini.
“Sudah saatnya kaum pria dan wanita itu selaras dan serasi dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh Ketua Kopri PC PMII Surabaya, Siti Ruraya. (jaz/onk)